Bahan tambahan memiliki peranan yang penting dalam membangun dan memberikan jaminan mutu suatu sediaan farmasi Parameter mutu dari keamanan khasiat identitas stabilitas quality kemurnian dan potensi ditentukan oleh bahan tambahan Hampir seluruh sediaan farmasi yang beredar di pasaran dibuat dengan bahan tambahan Sediaan farmasi selain sediaan dengan sistem penghantaran obat konvensional dapat juga dimodifikasi baik pelepasan ataupun tempat lepasnya melalui bahan tambahan sehingga bahan tambahan merupakan kunci kinerja dari sediaan farmasi yang termodifikasi Perhatian dan kajian terkait bahan tambahan akan selalu mengalami peningkatan yang berkelanjutan untuk menjamin dan meningkatkan mutu suatu sediaan farmasi Bahan tambahan yang dianggap dan diprasyaratkan inert secara farmakologi memiliki interaksi khusus secara farmasetis Interaksi antarbahan tambahan atau bahan tambahan dengan bahan aktif dapat berupa interaksi yang menguntungkan atau merugikan Interaksi antagonis atau disebut dengan inkompatibilitas dapat menyebabkan menurunnya mutu dari sediaan farmasi Kajian terkait inkompatibilitas baik secara fisik ataupun kimia menarik dikaji utamanya menerapkan beberapa instrumentasi untuk mendeteksi adanya interaksi tersebut baik menggunakan analisis termal ataupun nontermal sebelum tahap formulasi Modifikasi bahan tambahan dapat mempengaruhi fungsionalitas dari bahan tambahan tersebut dalam sediaan farmasi Bahan tambahan farmasi yang utamanya terdiri dari lipid dan polimer memiliki berbagai macam fungsionalitas dan dapat dimodifikasi melalui rekayasa struktur kimia Beberapa sumber bahan tambahan dapat dimanfaatkan dan dikembangkan lebih lanjut menjadi bahan tambahan suatu sediaan farmasi Pati memiliki multifungsi sebagai bahan tambahan dan dapat dimodifikasi sehingga mengubah kinerja dari bahan tambahan tersebut Selain pati beberapa bahan pewarna seperti bunga telang dapat diaplikasikan sebagai pewarna alami Kajian dalam buku ini juga dilengkapi informasi terkait dengan standar kualitas mikrobiologi dari bahan tambahan farmasi Selain itu kontrol kualitas mutu berbasis instrumentasi untuk menjamin mutu dari bahan tambah didiskusikan secara singkat sebagai baku acuan dalam analisis bahan tambahan sediaan farmasi Bahan tambahan memiliki peranan yang penting dalam membangun dan memberikan jaminan mutu suatu sediaan farmasi Parameter mutu dari keamanan khasiat identitas stabilitas quality kemurnian dan potensi ditentukan oleh bahan tambahan Hampir seluruh sediaan farmasi yang beredar di pasaran dibuat dengan bahan tambahan Sediaan farmasi selain sediaan dengan sistem penghantaran obat konvensional ...dapat juga dimodifikasi baik pelepasan ataupun tempat lepasnya melalui bahan tambahan sehingga bahan tambahan merupakan kunci kinerja dari sediaan farmasi yang termodifikasi Perhatian dan kajian terkait bahan tambahan akan selalu mengalami peningkatan yang berkelanjutan untuk menjamin dan meningkatkan mutu suatu sediaan farmasi Bahan tambahan yang dianggap dan diprasyaratkan inert secara farmakologi memiliki interaksi khusus secara farmasetis Interaksi antarbahan tambahan atau bahan tambahan dengan bahan aktif dapat berupa interaksi yang menguntungkan atau merugikan Interaksi antagonis atau disebut dengan inkompatibilitas dapat menyebabkan menurunnya mutu dari sediaan farmasi Kajian terkait inkompatibilitas baik secara fisik ataupun kimia menarik dikaji utamanya menerapkan beberapa instrumentasi untuk mendeteksi adanya interaksi tersebut baik menggunakan analisis termal ataupun nontermal sebelum tahap formulasi Modifikasi bahan tambahan dapat mempengaruhi fungsionalitas dari bahan tambahan tersebut dalam sediaan farmasi Bahan tambahan farmasi yang utamanya terdiri dari lipid dan polimer memiliki berbagai macam fungsionalitas dan dapat dimodifikasi melalui rekayasa struktur kimia Beberapa sumber bahan tambahan dapat dimanfaatkan dan dikembangkan lebih lanjut menjadi bahan tambahan suatu sediaan farmasi Pati memiliki multifungsi sebagai bahan tambahan dan dapat dimodifikasi sehingga mengubah kinerja dari bahan tambahan tersebut Selain pati beberapa bahan pewarna seperti bunga telang dapat diaplikasikan sebagai pewarna alami Kajian dalam buku ini juga dilengkapi informasi terkait dengan standar kualitas mikrobiologi dari bahan tambahan farmasi Selain itu kontrol kualitas mutu berbasis instrumentasi untuk menjamin mutu dari bahan tambah didiskusikan secara singkat sebagai baku acuan dalam analisis bahan tambahan sediaan farmasi