Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan batin yang penuh perasaan dan refleksi tentang cinta, kehilangan, dan keberadaan Tuhan dalam kehidupan seorang qori’. Dengan narasi yang mengalir dan penuh empati, kisah ini menggambarkan kecemasan, kerinduan, dan keheningan yang dialami oleh tokoh utama saat ia menghadapi kehilangan ayah. Dalam perjalanan itu, ia merenungkan makna kehidupan, keberadaan Tuhan, dan peran cinta dalam menghadapi kesedihan. Buku ini juga menyajikan refleksi yang dalam tentang peran qori’ dalam menyampaikan ayat-ayat cinta yang terkandung dalam Al-Qur’an, serta bagaimana kekuatan bacaan dan doa dapat menjadi penyejuk hati dalam masa sulit. Dengan bahasa yang indah dan penuh makna, buku ini memandu pembaca untuk merenungkan hubungan antara manusia, Tuhan, dan kehidupan yang penuh ujian.
Suasana mencekam saat melewati tempat itu tak lagi dirasakannya bahkan menuju kesana pun sudah membuatnya berlinangan air mata Ia perhatikan nisan yang berjejer apik dengan gundukan tanah di antaranya Tidak ayahnya tidak boleh ditempatkan di sana Itu tempat yang gelap suram dan menakutkan Seharusnya ayahnya bersamanya sekarang bukan di sana Di dalam keranda Kulitnya serasa ditusuk ribuan jarum rasa sakitnya tak sebanding hatinya yang kini mengeras Ini salahku kalau aku tidak melakukannya aku tak akan kehilangan ayah gumamnya lirih Meskipun ia berteriak pun tak akan ada yang mau mendengarnya Ia masih ingat bagaimana tatapan bundanya yang memancarkan amarah tak ada lagi tatapan lembut seperti sebelum ayah meninggal Tidak akan ada lagi Kalau boleh menyesal ini adalah penyesalan terbesar di hidupnya Andai saja andai saja kedua kata itu berputar putar di benaknya Namun tetap saja tidak ada yang bisa diubah
Jumlah Halaman | 252 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Deepublish |
Tahun Terbit | 2018 |
ISBN | 978-602-453-521-6 |
eISBN | 978-602-453-638-1 |