Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan dunia maya sebagai ruang segar pelarian bagi kebebasan berekspresi dan dialog dalam sebuah masyarakat yang terbatas oleh aturan formal di dunia nyata. Dalam konteks ini, dunia maya menjadi tempat yang sangat luas untuk berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki ide dan gagasan serupa, serta memberikan ruang bagi dialektika dan diskursus dengan pihak yang memiliki pandangan berbeda. Buku ini juga membahas peran media sosial, khususnya Facebook, sebagai tempat untuk menyampaikan aspirasi dan fenomena sosial-politik yang terjadi di Indonesia. Selain itu, buku ini menyajikan berbagai topik yang berkaitan dengan identitas umat Islam, tahun baru, perlawanan budaya, dan refleksi spiritual. Buku ini juga mengkritik fenomena kebebasan berpendapat yang tidak selalu kondusif dalam masyarakat nyata, sekaligus memperkenalkan gagasan bahwa dunia maya bisa menjadi sarana untuk mendorong pertumbuhan demokrasi yang sehat. Pada akhirnya, buku ini juga menyoroti pentingnya refleksi diri, kritik, dan koreksi dalam upaya memperbaiki pemikiran dan tulisan demi menuju sebuah peradaban yang lebih baik.
Isu demokratisasi menjadi wacana tunggal dalam kehidupan politik negara negara di dunia Standar kemajuan sebuah negara dalam kehidupan politik diukur dari apakah negara itu bisa menerapkan demokratisasi di dalam negaranya Bangsa yang gagal dalam menciptakan demokratisasi akan di cap sebagai negara otoriter totaliter dan bahkan fasis Negara negara seperti ini akan dikucilkan dalam pergaulan Internasional Salah satu ciri dari negara demokratis adalah tersedianya ruang untuk menyampaikan pendapat ide gagasan dan aspirasi Pada sebuah negara demokrasi negara dan rakyat tidak memiliki perbedaan dan cenderung melebur dalam sebuah kesatuan ide menuju kesejahteraan rakyat Negara hanyalah simbol dari kedaulatan rakyat yang menjalankan aspirasi rakyat dan mengemban amanah untuk mensejahterakan rakyat Ketika ruang aspirasi dibungkam dalam sebuah negara demokrasi maka itu menjadi preseden buruk bagi kehidupan demokrasi di negara tersebut Dewasa ini di tengah kemajuan teknologi komunikasi walaupun di sebuah negara secara formal membungkam ruang aspirasi masyarakat akan tetapi tidak bisa menutup sama sekali ruang itu Ada berbagai jalan yang bisa ditempuh oleh masyarakat untuk menyampaikan dan menawarkan ide ide dan aspirasi Salah satunya adalah aspirasi di dunia maya Dunia yang tidak bisa di dibungkam secara sempurna oleh kekuasaan Dunia maya menjadi ruang terbuka publik yang bisa digunakan untuk berbagai hal termasuk diantaranya pemikiran dan aspirasi Dunia maya tak terbatas dan tidak bisa dibatasi Ia bisa menjangkau semua orang dimanapun dan kapanpun sehingga ia menjadi alternatif terbaik bagi pecinta kebebasan berpikir untuk menyalurkan ide ide di dalam kepalanya Ia dunia maya dapat dikatakan justru merupakan dunia nyata bagi Demokrasi dan kebebasan berpikir Buku ini merupakan aspirasi penulis yang banyak memberikan masukan terkait dengan kehidupan politis di negeri ini Ada berbagai ide tulisan didalamnya yang awalnya hanya berupa status di Facebook yang oleh penulisnya dianggap mampu mewakili pandangan masyarakat termasuk kritik sosial yang dibutuhkan dalam kehidupan bernegara saat ini Karenanya menjadi penting bagi penulis tidak hanya menulisnya melalui status FB namun juga menjadikannya sebagai buku yang menarik bagi para pembaca dalam mendapatkan perspektif yang berbeda dari berbagai wacana kehidupan bernegara
Jumlah Halaman | 110 |
---|---|
Kategori | Pendidikan |
Penerbit | Penerbit Adab |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | 978-623-6233-30-6 |
eISBN |