Asa Bersemi Dalam Pandemi
Aisyah Airyn Anyndya; dkk
Telah di baca oleh 1 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:24
Deskripsi Buku
Penyusunan buku ini didasarkan pada ekspresi peserta didik selama pandemi Covid 19 Pandemi ini sangat memengaruhi pola hidup dan pola berpikir semua orang khusus pada peserta didik yang merasa bosan jenuh stres bahkan frustrasi karena terbatasnya ruang gerak dan kebersamaan dengan kawan kawan Dikutip dari laman viva co id kebosanan yang berlarut larut bisa mengarahkan pada kecenderungan kelainan mental Hal ini diungkap dalam sebuah penelitian yang menemukan keterkaitan antara kebosanan dengan kelainan pada aktivitas fisik body focused repetitive behavior yang salah satunya kebiasaan menarik rambut dan mengupas kulit pada beberapa orang khususnya yang tidak sanggup mengelola rasa bosan dengan baik Bahaya dari kelainan ini cukup berat sehingga diperlukannya upaya pencegahan secara dini Berkaitan dengan itu Tim Kreatif Berkreasi yang merupakan bagian dari ekstrakurikuler SMA Xaverius 3 dibawah bimbingan Gustap Elias dan Yulius Geger Prayitno berinovasi membimbing dan mengarahkan seluruh peserta didik untuk dapat mengekspresikan diri mereka terkait dengan situasi pandemi virus corona dalam bentuk karya sastra Semua ekspresi peserta didik dikemas menjadi sebuah cerita yang memotivasi dalam bentuk puisi dan cerpen yang akan diterbitkan dalam bentuk buku yang berjudul Asa Bersemi dalam Pandemi Penyusunan buku ini didasarkan pada ekspresi peserta didik selama pandemi Covid 19 Pandemi ini sangat memengaruhi pola hidup dan pola berpikir semua orang khusus pada peserta didik yang merasa bosan jenuh stres bahkan frustrasi karena terbatasnya ruang gerak dan kebersamaan dengan kawan kawan Dikutip dari laman viva co id kebosanan yang ...berlarut larut bisa mengarahkan pada kecenderungan kelainan mental Hal ini diungkap dalam sebuah penelitian yang menemukan keterkaitan antara kebosanan dengan kelainan pada aktivitas fisik body focused repetitive behavior yang salah satunya kebiasaan menarik rambut dan mengupas kulit pada beberapa orang khususnya yang tidak sanggup mengelola rasa bosan dengan baik Bahaya dari kelainan ini cukup berat sehingga diperlukannya upaya pencegahan secara dini Berkaitan dengan itu Tim Kreatif Berkreasi yang merupakan bagian dari ekstrakurikuler SMA Xaverius 3 dibawah bimbingan Gustap Elias dan Yulius Geger Prayitno berinovasi membimbing dan mengarahkan seluruh peserta didik untuk dapat mengekspresikan diri mereka terkait dengan situasi pandemi virus corona dalam bentuk karya sastra Semua ekspresi peserta didik dikemas menjadi sebuah cerita yang memotivasi dalam bentuk puisi dan cerpen yang akan diterbitkan dalam bentuk buku yang berjudul Asa Bersemi dalam Pandemi
