Perkembangan arsitektur tradisional di Nusantara telah memberikan bentuk fisik hasil karya manusia yang sangat beragam Bentuk keragaman ini muncul dari tradisi budaya berbagai macam etnis yang mendiami tempat di wilayah Nusantara Bentuk wujud fisik yang sangat beragam ini memberikan pemaknaan yang mendalam pada hunian mereka bentuknya menyesuaikan kondisi geografis dan budaya setempat Buku ini menjelaskan sebuah pemahaman apa yang menjadikan negosiasi kebudayaan itu sebagai bagian dari karakter lokal dapat membentuk kekhasan arsitektur setempat dalam bertradisi mendekatkan diri dengan alam semesta Pandangan ini akan semakin luas bila dapat dipahami bahwa lingkungan budaya kearifan lokal iklim serta kondisi geografi tempat mereka berada akan mempengaruhinya Peradaban masyarakat sebuah lingkungan dapat dilihat pada huniannya sebagai tempat bernaungnya kehidupan yang tercipta dari hasil komunikasi antara manusia dengan alam Rumah tradisional sebagai hunian mempunyai tradisi budaya yang berlandaskan atas religi dan budaya setempat Budaya setempat dan latar belakang inilah yang memberikan perbedaan dalam mengungkapan bentuk arsitekturnya Hal tersebut terjadi selain dari kondisi fisik lingkungannya juga akibat pengaruh sosio kulturalnya Demikian pula pola tata ruang rumah adat atau tradisional yang mereka tempati dicerminkan oleh makna simbolik peradaban budayanya Selain dimaknai dengan ungkapan fisik tiga demensional juga dimaknai dengan tatanan filosofis yang melatarbelakangi pola ruang tersebut Bentuk arsitektural dan tatanan pola ruang dalam secara keseluruhan memberikan makna simbolik yang sangat mendalam Perkembangan arsitektur tradisional di Nusantara telah memberikan bentuk fisik hasil karya manusia yang sangat beragam Bentuk keragaman ini muncul dari tradisi budaya berbagai macam etnis yang mendiami tempat di wilayah Nusantara Bentuk wujud fisik yang sangat beragam ini memberikan pemaknaan yang mendalam pada hunian mereka bentuknya menyesuaikan kondisi geografis dan budaya ...setempat Buku ini menjelaskan sebuah pemahaman apa yang menjadikan negosiasi kebudayaan itu sebagai bagian dari karakter lokal dapat membentuk kekhasan arsitektur setempat dalam bertradisi mendekatkan diri dengan alam semesta Pandangan ini akan semakin luas bila dapat dipahami bahwa lingkungan budaya kearifan lokal iklim serta kondisi geografi tempat mereka berada akan mempengaruhinya Peradaban masyarakat sebuah lingkungan dapat dilihat pada huniannya sebagai tempat bernaungnya kehidupan yang tercipta dari hasil komunikasi antara manusia dengan alam Rumah tradisional sebagai hunian mempunyai tradisi budaya yang berlandaskan atas religi dan budaya setempat Budaya setempat dan latar belakang inilah yang memberikan perbedaan dalam mengungkapan bentuk arsitekturnya Hal tersebut terjadi selain dari kondisi fisik lingkungannya juga akibat pengaruh sosio kulturalnya Demikian pula pola tata ruang rumah adat atau tradisional yang mereka tempati dicerminkan oleh makna simbolik peradaban budayanya Selain dimaknai dengan ungkapan fisik tiga demensional juga dimaknai dengan tatanan filosofis yang melatarbelakangi pola ruang tersebut Bentuk arsitektural dan tatanan pola ruang dalam secara keseluruhan memberikan makna simbolik yang sangat mendalam