Sinopsis Buku: Buku ini membahas gagasan tentang *arsitektur mutu pendidikan* yang sangat penting bagi Indonesia dalam upaya melaksanakan pendidikan kebangsaan berbasis mutu dan karakter. Buku ini hadir pada saat situasi pendidikan Indonesia sedang dalam perubahan besar, terutama dalam upaya merevisi UU Sisdiknas 2003 dan UU Dikti 2012, serta mengembangkan berbagai peraturan turunan seperti PP No. 19/2005, PP No. 17/2010, dan PP No. 66/2010. Buku ini juga membahas tiga aspek utama yang perlu dieksplorasi dan didalami, yaitu kebutuhan mutu, kebutuhan masa depan, dan kebutuhan masyarakat, yang merupakan prinsip dasar dalam menimbang dan memutuskan setiap kebijakan dan regulasi pendidikan. Selain itu, buku ini menyampaikan gagasan tentang *set-up mutu*, *pengembangan manajemen*, dan *tata kelola mutu*, beserta langkah-langkah praktis dan wujud konkretnya berupa sekolah dan perguruan tinggi. Buku ini juga menggambarkan pentingnya pendidikan dalam membentuk karakter bangsa dan menjawab pertanyaan mendasar tentang peran pendidikan dalam meningkatkan mutu dan keunggulan pendidikan Indonesia sejak kemerdekaan. Buku ini merupakan hasil kajian dan diskusi yang melibatkan berbagai pemikir dan tokoh pendidikan, termasuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Wakil Menteri Pendidikan Nasional, dan para ahli dalam bidang pendidikan. Buku ini bertujuan untuk menjadi bahan penelitian, kajian, dan diskusi publik, serta memberikan inspirasi dan gagasan alternatif di luar kebiasaan berpikir birokrat dan pejabat pemerintah.
Mutu terus bergerak dan berubah Spesifikasi dan kualifikasi juga terus meningkat Oleh karena itu prinsip kompetisi berbasis mutu dan kompetensi perlu terus dibuka untuk semua Spesifikasi mutu dan kualifikasi kompetensi dalam kompetisi adalah suatu yang tidak bisa dikompromikan Apa yang dulu bermutu sekarang sudah tertinggal bahkan dianggap usang dan tidak bermutu Berkompromi dengan mutu adalah suatu tindakan tidak bermutu Sedikit bermutu adalah tidak cukup bermutu Cukup bermutu adalah tidak cukup bermutu Mendidik dan memberi pembelajaran tanpa mutu berarti ssama dengan membagi bagi ketertinggalan mutu dan perbaikan mutu maka sama artinya dengan membagi bagi ketertinggalan mutu dan kebodohan Sebab pendidikan yang tidak bermutu dapat menjadi instrumen untuk membagi kebodohan kepada anak bangsa education as an instrument to share of stupidity among nations Gagasan dan pemikiran dalam buku ini mencoba mengeksplorasi apa yang menjadi kebutuhan mutu terbaik bagi pendidikan Indonesia di masa Apa sistem yang perlu dibangun untuk memperoleh pendidikan bermutu Ternyata ada banyak kebutuhan mutu yang harus dirajut dan dilakukan secara terpadu seperti menyiapkan segala kebutuhan yang dipersyaratkan oleh mutu membangun asritektur dan rumah mutu memperkuat infrastruktur mutu manajemen dan tata kelola mutu perbaikan mutu berkelanjutan dan sebagainya Ternyata ada sederet panjang masalah mutu dalam manajeme dan tata kelola pendidikan Indonesia Penulis menemukan inspirasi cukup dengan satu kata arsitektur yang bisa merajut dan bisa menggambarkan semua kebutuhan mutu pendidikan Indonesia ke depan
Jumlah Halaman | 316 |
---|---|
Kategori | Teknik dan Arsitektur |
Penerbit | Bumi Aksara |
Tahun Terbit | 2017 |
ISBN | 978-602-444-054-1 |
eISBN |