Arimbi dan Galih telah menjalin cinta selama tiga tahun sejak sama sama masih kuliah di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di kota Yogyakarta Saat Galih mengantarkan Arimbi observasi lokasi tiba tiba Galih mendapat berita bahwa ia dimutasi kerja ke Surabaya kota kelahirannya dan di sana jugalah ibundanya berada Arimbi harus melepas Galih menjalankan tugas negara yang tak mungkin bisa ditolak Pada awalnya hubungan cinta mereka masih terjalin dengan baik meski terpisah dengan jarak yang cukup jauh Hingga pada suatu ketika Arimbi tengah fokus menulis skripsinya ibunda Galih jatuh sakit cukup serius lalu meminta putranya agar segera menikah dengan Fathia gadis pilihan ibunda yang masih ada hubungan kekerabatan Galih mengalami dilema yang luar biasa karena harus meninggalkan Arimbi gadis yang sangat ia cintai namun untuk menolak kehendak sang ibu itu juga tak mungkin ia lakukan Galih pamit menikah kepada Arimbi melalui telepon tentu saja Arimbi terkejut tak terkira dan tak kuasa membendung air mata kehancuran cintanya padahal mereka sudah berencana akan melangsungkan pernikahan setelah Arimbi lulus kuliah Akhirnya perjuangan Arimbi terbayar ia berhasil menyelesaikan sarjananya dengan hasil terpuji Tak lama berselang ia mencoba ikut tes CPNS dan ia lulus murni meski harus berkompetensi dengan ribuan pesaing yang rata rata dari kalangan atas Di luar dugaan ternyata SK penempatan tugas Arimbi di Surabaya Mengawali tugasnya ia disambut hangat oleh Arya Kuncara Bima atasannya di bagian Promosi Pariwisata Arya adalah pria lajang di usianya yang hampir menginjak 30 tahun Ia tidak banyak alasan untuk tidak jatuh cinta kepada Arimbi gadis cantik cerdas dan luhur budi Arimbi menikah dengan Arya Kuncara Bima Kebahagiaan pengantin baru Arimbi dan Arya nyaris terkoyak manakala mereka liburan ke Bali Arya bertemu dengan Ni Luh Candrawati teman kuliah dan rekan kerja saat tugas di Bali Tunas tunas cinta mereka berpeluang untuk bersemi kembali karena ada kesempatan yang tepat untuk mereka duduk satu meja lagi di ruang meeting Mungkinkah Arimbi tetap bertahan dengan Arya meski hatinya luka atau kembali dengan Galih yang sudah menjadi milik wanita lain Selamat menangis dan tertawa membaca cerita Arimbi Arimbi dan Galih telah menjalin cinta selama tiga tahun sejak sama sama masih kuliah di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di kota Yogyakarta Saat Galih mengantarkan Arimbi observasi lokasi tiba tiba Galih mendapat berita bahwa ia dimutasi kerja ke Surabaya kota kelahirannya dan di sana jugalah ibundanya berada Arimbi harus melepas ...Galih menjalankan tugas negara yang tak mungkin bisa ditolak Pada awalnya hubungan cinta mereka masih terjalin dengan baik meski terpisah dengan jarak yang cukup jauh Hingga pada suatu ketika Arimbi tengah fokus menulis skripsinya ibunda Galih jatuh sakit cukup serius lalu meminta putranya agar segera menikah dengan Fathia gadis pilihan ibunda yang masih ada hubungan kekerabatan Galih mengalami dilema yang luar biasa karena harus meninggalkan Arimbi gadis yang sangat ia cintai namun untuk menolak kehendak sang ibu itu juga tak mungkin ia lakukan Galih pamit menikah kepada Arimbi melalui telepon tentu saja Arimbi terkejut tak terkira dan tak kuasa membendung air mata kehancuran cintanya padahal mereka sudah berencana akan melangsungkan pernikahan setelah Arimbi lulus kuliah Akhirnya perjuangan Arimbi terbayar ia berhasil menyelesaikan sarjananya dengan hasil terpuji Tak lama berselang ia mencoba ikut tes CPNS dan ia lulus murni meski harus berkompetensi dengan ribuan pesaing yang rata rata dari kalangan atas Di luar dugaan ternyata SK penempatan tugas Arimbi di Surabaya Mengawali tugasnya ia disambut hangat oleh Arya Kuncara Bima atasannya di bagian Promosi Pariwisata Arya adalah pria lajang di usianya yang hampir menginjak 30 tahun Ia tidak banyak alasan untuk tidak jatuh cinta kepada Arimbi gadis cantik cerdas dan luhur budi Arimbi menikah dengan Arya Kuncara Bima Kebahagiaan pengantin baru Arimbi dan Arya nyaris terkoyak manakala mereka liburan ke Bali Arya bertemu dengan Ni Luh Candrawati teman kuliah dan rekan kerja saat tugas di Bali Tunas tunas cinta mereka berpeluang untuk bersemi kembali karena ada kesempatan yang tepat untuk mereka duduk satu meja lagi di ruang meeting Mungkinkah Arimbi tetap bertahan dengan Arya meski hatinya luka atau kembali dengan Galih yang sudah menjadi milik wanita lain Selamat menangis dan tertawa membaca cerita Arimbi