Sinopsis Buku: Buku ini membahas secara mendalam adagium “Tidak ada Tuhan hari ini”, yang merupakan sebuah ungkapan majemuk yang memiliki makna yang sangat luas dan bergantung pada konteks penggunaannya. Dalam buku ini, penulis menjelaskan bagaimana adagium tersebut bisa bermakna positif maupun negatif, dan bagaimana penggunaannya bisa menjadi cerminan dari kondisi spiritual, sosial, dan moral masyarakat saat ini. Selain itu, buku ini juga menjelaskan tentang aqidah dan Hari Akhir, yang tidak hanya mencakup peristiwa Kiamat, tetapi juga berbagai fenomena sebelum dan sesudahnya, termasuk tentang Surga dan Neraka. Penulis mengeksplorasi pertanyaan besar mengenai apakah kita termasuk generasi akhir zaman, serta misteri sosok manusia terakhir di muka bumi sebelum kehancuran semesta. Buku ini juga menghadirkan penafsiran dari para ulama yang mu’tabar (otoritatif) terhadap firman Allah dan hadis Nabi, dengan penyajian yang APIK (aplikatif, inspiratif, kontemporer). Penulis menjelaskan sikap terbaik terhadap dunia, harta, dan karunia Allah, serta kapan harus zuhud dan kapan harus thama’, kapan harus menjauhi dunia dan kapan harus mendekatinya. Buku ini tidak hanya membahas tazkiyatun-nafs, tetapi juga meliputi fiqih, mu’amalah, hadis, dan tafsir. Pembaca akan menemukan kesimpulan-kesimpulan yang mengagetkan dan melegakan, yang tidak ditemukan di buku-buku lain. Dengan menggabungkan teks Al-Qur’an dan hadis, serta penafsiran para ulama, buku ini menjadi panduan untuk memahami dan menjalani kehidupan dengan lebih baik, sekaligus menjawab berbagai pertanyaan filosofis dan spiritual mengenai akhir zaman.
Sinopsis Buku: Buku ini membahas secara mendalam adagium “Tidak ada Tuhan hari ini”, yang merupakan sebuah ungkapan majemuk yang memiliki makna yang sangat luas dan bergantung pada konteks penggunaannya. Dalam buku ini, penulis menjelaskan bagaimana adagium tersebut bisa bermakna positif maupun negatif, dan bagaimana penggunaannya bisa menjadi cerminan dari kondisi spiritual, sosial, dan moral masyarakat saat ini. Selain itu, buku ini juga menjelaskan tentang aqidah dan Hari Akhir, yang tidak hanya mencakup peristiwa Kiamat, tetapi juga berbagai fenomena sebelum dan sesudahnya, termasuk tentang Surga dan Neraka. Penulis mengeksplorasi pertanyaan besar mengenai apakah kita termasuk generasi akhir zaman, serta misteri sosok manusia terakhir di muka bumi sebelum kehancuran semesta. Buku ini juga menghadirkan penafsiran dari para ulama yang mu’tabar (otoritatif) terhadap firman Allah dan hadis Nabi, dengan penyajian yang APIK (aplikatif, inspiratif, kontemporer). Penulis menjelaskan sikap terbaik terhadap dunia, harta, dan karunia Allah, serta kapan harus zuhud dan kapan harus thama’, kapan harus menjauhi dunia dan kapan harus mendekatinya. Buku ini tidak hanya membahas tazkiyatun-nafs, tetapi juga meliputi fiqih, mu’amalah, hadis, dan tafsir. Pembaca akan menemukan kesimpulan-kesimpulan yang mengagetkan dan melegakan, yang tidak ditemukan di buku-buku lain. Dengan menggabungkan teks Al-Qur’an dan hadis, serta penafsiran para ulama, buku ini menjadi panduan untuk memahami dan menjalani kehidupan dengan lebih baik, sekaligus menjawab berbagai pertanyaan filosofis dan spiritual mengenai akhir zaman.
Jumlah Halaman | 172 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Alfasyam Jaya Mandiri |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | 978-623-7949-07-7 |
eISBN |