Melalui analisis GIS penentu kebijakan dapat lebih mudah mengetahui permasalahan dan mengambil kebijakan yang tepat Intervensi kesehatan khususnya gizi balita perlu dilakukan secara cepat efisien dan efektif Namun sering terjadi kendala adanya keterbatasan pengelolaan data Bagaimana agar data yang ada dipetakan dan analiss sehingga menjadi sebuah informasi melalui pemetaan informasi ini akan mudah diterima Penggunaan GIS untuk memetakan status gizi balita memerlukan metode dan pemahaman tersendiri Buku ini merupakan langkah langkah sederhana dalam mengaplikasikan GIS khususnya untuk pemetaan status gizi balita Secara umum gizi di definisikan sebagai suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal Konsumsi makanan melalui proses digesti absorbsi transportasi penyimpanan metabolisme dan pengeluaran zat zat yang tidak digunakan dalam tubuh Zat gizi yang di konsumsi khususnya pada balita akan Nampak terlihat pada pertumbuhan badannya Olehkarena itu status gizi balita menjadi indikator kondisi asupan gizi baik masa lampau maupun masa saat diambil pengukuran Status Gizi sebelum di petakan memerlukan klasifikasi sesuai klasifikasi indikator Status gizi ini dapat dikelompokkan berdasarkan BB U TB U dan BB TB Pengukuran BB U menghasilkan klasifikasi status gizi buruk kurang baik dan lebih Pengukuran TB U meliputi pengelompokkan status gizi pendek normal dan tinggi Sedangkan BB TB membedakan status gizi kurus normal dan gemuk Prevalensi Klasifikasi kalsifikasi inilah yang akan dipetakan Buku memuat langkah langkah membuat peta status gizi balita berikut contoh penggunaannya pada data yang dipetakan Melalui analisis GIS penentu kebijakan dapat lebih mudah mengetahui permasalahan dan mengambil kebijakan yang tepat Intervensi kesehatan khususnya gizi balita perlu dilakukan secara cepat efisien dan efektif Namun sering terjadi kendala adanya keterbatasan pengelolaan data Bagaimana agar data yang ada dipetakan dan analiss sehingga menjadi sebuah informasi melalui pemetaan informasi ini ...akan mudah diterima Penggunaan GIS untuk memetakan status gizi balita memerlukan metode dan pemahaman tersendiri Buku ini merupakan langkah langkah sederhana dalam mengaplikasikan GIS khususnya untuk pemetaan status gizi balita Secara umum gizi di definisikan sebagai suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal Konsumsi makanan melalui proses digesti absorbsi transportasi penyimpanan metabolisme dan pengeluaran zat zat yang tidak digunakan dalam tubuh Zat gizi yang di konsumsi khususnya pada balita akan Nampak terlihat pada pertumbuhan badannya Olehkarena itu status gizi balita menjadi indikator kondisi asupan gizi baik masa lampau maupun masa saat diambil pengukuran Status Gizi sebelum di petakan memerlukan klasifikasi sesuai klasifikasi indikator Status gizi ini dapat dikelompokkan berdasarkan BB U TB U dan BB TB Pengukuran BB U menghasilkan klasifikasi status gizi buruk kurang baik dan lebih Pengukuran TB U meliputi pengelompokkan status gizi pendek normal dan tinggi Sedangkan BB TB membedakan status gizi kurus normal dan gemuk Prevalensi Klasifikasi kalsifikasi inilah yang akan dipetakan Buku memuat langkah langkah membuat peta status gizi balita berikut contoh penggunaannya pada data yang dipetakan