Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah, organisasi, dan masyarakat untuk meningkatkan minat baca dan literasi di Indonesia. Di tengah pergeseran media baca dari cetak ke digital, pemerintah melalui berbagai program seperti Gerakan Literasi Sekolah dan Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) berupaya meningkatkan akses dan kualitas bacaan bagi masyarakat. Di sisi lain, inisiatif seperti Program Pengiriman Buku Gratis oleh Duta Baca Indonesia, yang bekerja sama dengan PT Pos Indonesia, memberikan layanan pengiriman buku secara gratis ke seluruh Indonesia setiap tanggal 17. Selain itu, Pusat Data dan Analisa TEMPO juga berupaya menyediakan e-book yang didesain khusus untuk smartphone agar lebih mudah diakses oleh masyarakat. Dalam konteks ini, penulis juga mengupas pentingnya literasi sebagai tolok ukur kualitas pendidikan, dengan mengacu pada negara-negara yang memiliki peringkat literasi tinggi seperti Finlandia. Buku ini juga menyajikan kisah dan wawancara dengan tokoh-tokoh seperti Anwar Ibrahim, yang membuka cerita dari bilik pribadinya tentang keluarga, sastra, dan persahabatannya, sebagai bagian dari eksplorasi tentang pentingnya literasi dan kebebasan berekspresi.
Anwar Ibrahim menyukai sastra dan puisi Keluarganya dekat dengan penyairpenyair besar Indonesia Anakanaknya dilatih mencintai puisi sejak dini membacakannya di tengah keluarga Puisi adalah wajah Anwar yang boleh jadi tak dikenal publik
Jumlah Halaman | 56 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-0301-6 |