Sinopsis Buku: Buku ini membawa pembaca dalam perjalanan memahami Antropologi Budaya melalui pendekatan Habonaron Do Bona sebagai falsafah hidup masyarakat Simalungun. Habonaron Do Bona, yang berarti *"kebenaran itu berada di atas segala-galanya"*, merupakan nilai-nilai dasar yang menjadi pegangan dalam segala aspek kehidupan masyarakat Simalungun. Nilai ini tidak hanya menjadi landasan spiritual, tetapi juga memengaruhi tingkah laku, struktur sosial, dan sistem nilai budaya masyarakat setempat. Buku ini menjelaskan secara mendalam tentang sejarah dan asal usul daerah Simalungun, termasuk sejarah Desa Purbasaribu, serta struktur sosial dan sistem pelapisan sosial yang berlaku pada masa lalu. Selain itu, buku ini juga menggambarkan kisah dan legenda Habonaron Do Bona, serta bagaimana konsep ini dijadikan sebagai falsafah hidup dan nilai budaya yang dipegang teguh oleh masyarakat Simalungun. Buku ini juga menyajikan cerita tentang raja-raja Habonaron Do Bona, yang menjadi bagian dari warisan sejarah dan budaya yang kaya dan bernilai tinggi. Dengan pendekatan yang jelas dan terstruktur, buku ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kehidupan, nilai, dan identitas budaya masyarakat Simalungun, sekaligus menjadi sumber pengetahuan untuk memahami keberagaman budaya dalam masyarakat Indonesia yang majemuk.
Habonaron Do Bona sebagai falsafah atau pandangan hidup dari masyarakat Simalungun merupakan sumber sistem nilai pada kebudayaan yang ada pada masyarakat Simalungun Di samping itu Habonaron Do Bona adalah cukup berarti sebagai pedoman untuk hidup bermasyarakat pada masyarakat Indonesia yang majemuk Bahkan dapat menjadi pegangan dalam bergaul dan berhubungan dengan manusia manusia lain atau suku bangsa lain yang banyak terdapat di Indonesia sehingga Habonaron Do Bona dalam konteks falsafah budaya dan antropologi budaya merupakan penjabaran nilai sila ke 2 Pancasila Buku ini terdiri atas tiga bab dan masing masing bab dibagi dalam sub sub bab Bab I membahas Pendahuluan Bab II mengenai daerah dan masyarakat Simalungun Sedangkan pada bab III menguraikan tentang Habonaron Do Bona dalam masyarakat Simalungun Selanjutnya buku ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi baik pada fakultas sastra dan budaya maupun mahasiswa yang belajar pada fakultas hukum yang terkait dengan mata kuliah Antropologi Budaya pada semester satu atau semester dua sehingga kajian dalam buku ini membuat mahasiswa dan masyarakat dapat memahami falsafat Habonaron Do Bona dalam masyarakat Simalungun
Jumlah Halaman | 65 |
---|---|
Kategori | Sosial |
Penerbit | Deepublish |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | 978-623-02-1254-3 |
eISBN | 978-623-02-1294-9 |