Sinopsis Buku: Buku ini menghadirkan kumpulan puisi yang menggambarkan perasaan, pengalaman, dan refleksi hidup melalui bahasa yang penuh makna dan keindahan. Dalam halaman-halaman yang disusun secara terstruktur, puisi-puisi ini dibagi menjadi tiga bagian utama: *Ragaku*, *Ayah*, dan *Air Telah Berteriak*. Setiap bagian menggambarkan tema-tema yang berbeda, mulai dari keindahan alam, perasaan pribadi, hingga refleksi sosial dan filosofis. Di bagian *Ragaku*, puisi seperti *Aku*, *Matematika*, dan *Indonesia* menggambarkan identitas diri, kecintaan terhadap pelajaran, serta kebanggaan terhadap bangsa. Bagian *Ayah* dan *Sakit* menyoroti hubungan antara anak dan orang tua, serta perasaan kesedihan dan kehilangan. Sementara itu, dalam bagian *Air Telah Berteriak*, puisi seperti *Kejamnya Dunia*, *Gemercik Air*, dan *Sekuntum Mawar Merah* menggambarkan kehidupan sehari-hari, keindahan alam, dan refleksi tentang keadilan sosial. Seluruh puisi dalam buku ini ditulis dengan sentuhan yang penuh empati, mengajak pembaca untuk merenung, merasakan, dan mengapresiasi keindahan bahasa puisi. Buku ini tidak hanya sebagai karya seni, tetapi juga sebagai cerminan dari jiwa manusia yang penuh perasaan dan keinginan untuk terus berharap, berjuang, dan berbagi makna kehidupan.
Puisi adalah jalinan kata yang mengisahkan perjalanan batin Puisi juga rahasia hati tentang kejujuran penyairnya dengan sang Khalik Puisi puisi ini dituang dalam keindahan jalinan kata mari kita nikmati tiap puisi di buku ini dengan sentuhan rasa mari kita salami puisi ini dengan kedalaman makna