Antologi Cerpen: Ketika Tuhan berkata kun
Ainun Nur Maulidina Hikmawati; dkkDeskripsi ebook
Sinopsis Buku: Buku *Antologi Cerpen: Ketika Tuhan Berkata Kun…* adalah kumpulan kisah-kisah pendek yang menggambarkan perjalanan kehidupan, perasaan, dan pengalaman manusia dalam menghadapi tantangan, perubahan, serta keberagaman kehidupan sehari-hari. Buku ini menghadirkan cerita-cerita yang penuh makna, menggambarkan perasaan yang dalam, keindahan kecil dalam kehidupan, serta refleksi tentang keberadaan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan manusia. Dalam buku ini, pembaca akan menyaksikan berbagai narasi yang berasal dari berbagai penulis, di antaranya Ainun Nur Maulidina Hikmawati, Ari Sudrajat, Sayekti Endah Kusumaningtyas, Andrian Novia Lailani Utami, Nina Sholikhatin Aini, Falilah Eka Mailan, Endah Susanti, Andri Megawati, Halimatur Rosyid, Mimin Hidayat, dan lainnya. Cerita-cerita ini mencakup berbagai tema, seperti kecintaan pada keluarga, perjuangan dalam menghadapi tantangan, keindahan alam, dan juga kehidupan dalam situasi khusus seperti masa pandemi yang memaksa perubahan cara hidup dan berinteraksi. Buku ini juga menyajikan refleksi para penulis tentang peran seorang guru dalam masa pandemi, bagaimana mereka berusaha menghadirkan pembelajaran yang tetap bermakna meskipun dalam kondisi yang tidak biasa. Selain itu, buku ini juga menggambarkan perasaan kehilangan, harap, dan harapan akan kehidupan yang lebih baik, serta kekuatan ketika seseorang menjalani kehidupan dengan penuh keyakinan dan semangat. Dengan gaya penulisan yang beragam dan penuh makna, *Antologi Cerpen: Ketika Tuhan Berkata Kun…* menjadi buku yang cocok untuk pembaca yang ingin menemukan makna dalam kehidupan sehari-hari, serta mengapresiasi keindahan dan kekuatan dalam setiap cerita yang disampaikan.
Sinopsis ebook
Buku yang ada di hadapan pembaca ini hadir untuk menggambarkan kondisi nyata yang dirasakan oleh 10 orang tentang pengalamannya mengajar selama masa pandemi Bagaimana ya keseruan dan tantangan para guru untuk menakJukkan dirinya agar tetap bertahan di masa badai pandemi ini Perasaan apa yang dirasakan para guru saat ini Masih banyak deretan pertanyaan lainnya yang akan terlalu panjang untuk dituliskan