Sinopsis Buku: Antologi Puisi *Detik Demi Detik* karya Siti Lestari, M.Pd., adalah kumpulan puisi yang menggambarkan perjalanan emosional, refleksi hidup, dan keindahan kecil dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini terdiri dari berbagai tema puisi yang meliputi cinta, kehilangan, harapan, keinginan, dan filosofi hidup. Puisi-puisi dalam buku ini dibawakan dengan bahasa yang sederhana namun dalam, mampu menggambarkan perasaan yang mendalam dan menginspirasi pembaca untuk merenungkan makna kehidupan. Dari tema cinta yang tulus dalam puisi *Mutiara Cinta*, hingga refleksi tentang kehilangan dan rindu dalam *Rindu Ibu*, setiap puisi dalam buku ini memiliki makna yang dalam dan menyentuh hati. Selain itu, puisi seperti *Bangga Jadi Guru* dan *Guru Milenial* menggambarkan peran seorang guru dalam membentuk masa depan generasi muda, sementara puisi seperti *Wanita Jalan* dan *Mengapa Hoaks* mengangkat isu-isu sosial yang relevan dengan kehidupan modern. Antologi ini tidak hanya menyajikan keindahan bahasa puisi, tetapi juga menjadi cerminan dari perjalanan batin manusia dalam menghadapi berbagai aspek kehidupan. Dengan berbagai tema yang beragam dan penulis yang berbakat, *Detik Demi Detik* menjadi buku puisi yang layak dibaca oleh siapa saja yang mencintai keindahan kata dan makna dalamnya.
Antologi puisi ini mengajak pembaca untuk menghargai waktu Waktu adalah rangkaian saat ketika proses perbuatan atau keadaan berada atau berlangsung Tidak seorang pun tahu apa yang akan terjadi pada waktu yang akan datang Cepat atau lambat waktu akan sembuhkan luka Waktu manusia terbatas ingatkan kita untuk bergegas melakukan yang terbaik dalam hidup waktu bagaikan dua sisi mata pisau bergantung kepada kita menggunakannya bersifat relatif akan terasa cepat saat kita melakukan hal yang dicintai dan membosankan kala tak sesuai hati Dilihat dari sisi judulnya buku ini banyak memuat puisi tentang kisah dan keadaan sebagai manusia yang telah melihat merasakan berputarnya roda kehidupan detik demi detik untuk mencari kebenaran ketenangan dan sebagai cermin hati melangkah pasti