Sinopsis Buku: Buku *Antologi Puisi 29 Penyair, Merajut Cinta di Negeri Dongeng* menghadirkan karya-karya pilihan dari 29 penyair yang menggambarkan kekayaan sastra Indonesia melalui puisi-puisi yang penuh makna dan emosi. Dalam buku ini, para penyair berhasil menyajikan berbagai bentuk cinta—cinta pada diri sendiri, pada orang lain, pada alam, dan pada kehidupan yang penuh misteri. Puisi-puisi dalam antologi ini menggambarkan dunia yang penuh tanya dan penjelajahan, di mana setiap bait menjadi ruang untuk kontemplasi dan pemikiran mendalam. Dalam proses kreatifnya, para penyair menggabungkan unsur-unsur pengalaman, keindahan, dan pengamatan untuk mengubah gagasan abstrak menjadi sesuatu yang konkret dan menyentuh hati pembaca. Mereka menggunakan berbagai teknik retorika, seperti aliterasi, asonansi, kiasan bunyi, serta gaya bahasa yang unik untuk menciptakan suasana, nada, dan irama yang membangkitkan perasaan dalam pembaca. Puisi-puisi ini tidak hanya menangkap kegelisahan batin, tetapi juga menyuarakan isu-isu sosial, lingkungan, dan keadilan yang relevan dengan kehidupan masyarakat. Selain itu, buku ini juga menggambarkan upaya penyair dalam meramu kosakata-kosakata yang indah, imajinatif, dan kontemplatif, sebagaimana diungkapkan oleh Chairil Anwar bahwa kosakata dalam puisi bisa membuat pembaca "melambung dan terhenyak". Dengan gaya bahasa yang khas, para penyair membentuk dunia baru yang penuh makna, yang menjadi cerminan dari hati, pikiran, dan jiwa mereka. Dengan segala kekayaan dan kedalaman yang dimilikinya, *Antologi Puisi 29 Penyair, Merajut Cinta di Negeri Dongeng* merupakan kumpulan puisi yang mampu menggugah, menyentuh, dan memikat pembaca dalam perjalanan mengeksplorasi keindahan dan makna kehidupan.
Sinopsis Buku: Buku *Antologi Puisi 29 Penyair, Merajut Cinta di Negeri Dongeng* menghadirkan karya-karya pilihan dari 29 penyair yang menggambarkan kekayaan sastra Indonesia melalui puisi-puisi yang penuh makna dan emosi. Dalam buku ini, para penyair berhasil menyajikan berbagai bentuk cinta—cinta pada diri sendiri, pada orang lain, pada alam, dan pada kehidupan yang penuh misteri. Puisi-puisi dalam antologi ini menggambarkan dunia yang penuh tanya dan penjelajahan, di mana setiap bait menjadi ruang untuk kontemplasi dan pemikiran mendalam. Dalam proses kreatifnya, para penyair menggabungkan unsur-unsur pengalaman, keindahan, dan pengamatan untuk mengubah gagasan abstrak menjadi sesuatu yang konkret dan menyentuh hati pembaca. Mereka menggunakan berbagai teknik retorika, seperti aliterasi, asonansi, kiasan bunyi, serta gaya bahasa yang unik untuk menciptakan suasana, nada, dan irama yang membangkitkan perasaan dalam pembaca. Puisi-puisi ini tidak hanya menangkap kegelisahan batin, tetapi juga menyuarakan isu-isu sosial, lingkungan, dan keadilan yang relevan dengan kehidupan masyarakat. Selain itu, buku ini juga menggambarkan upaya penyair dalam meramu kosakata-kosakata yang indah, imajinatif, dan kontemplatif, sebagaimana diungkapkan oleh Chairil Anwar bahwa kosakata dalam puisi bisa membuat pembaca \"melambung dan terhenyak\". Dengan gaya bahasa yang khas, para penyair membentuk dunia baru yang penuh makna, yang menjadi cerminan dari hati, pikiran, dan jiwa mereka. Dengan segala kekayaan dan kedalaman yang dimilikinya, *Antologi Puisi 29 Penyair, Merajut Cinta di Negeri Dongeng* merupakan kumpulan puisi yang mampu menggugah, menyentuh, dan memikat pembaca dalam perjalanan mengeksplorasi keindahan dan makna kehidupan.
Jumlah Halaman | 178 |
---|---|
Kategori | Bahasa Dan Sastra |
Penerbit | Media Nusa Creative |
Tahun Terbit | 2015 |
ISBN | 978-602-720-640-3 |
eISBN |