Sinopsis Buku: Buku ini menceritakan kisah perjalanan menyenangkan dan penuh pelajaran kehidupan dari tiga anak, yaitu Syifa, Zakir, dan Alya, bersama orang tua mereka. Mereka berangkat ke alun-alun kota setelah melaksanakan sholat subuh, membawa perbekalan yang sudah disiapkan. Sebelum berangkat, mereka meminta izin kepada kakek dan nenek, lalu berpamitan dengan penuh rasa hormat. Di perjalanan, mereka menikmati pemandangan sekitar, bermain, dan berbicara tentang hal-hal yang mereka lihat. Di alun-alun, mereka tidak sabar untuk bermain, terutama di ayunan yang ada. Saat bermain, Alya bertemu dengan keluarga yang berbeda dari keluarganya, dan ia merasa agak takut. Ayahnya menenangkan dan menjelaskan bahwa perbedaan tidak menjadi masalah, selama kita saling menghormati. Selain itu, cerita ini juga menggambarkan kebiasaan sehari-hari keluarga, seperti makan siang bersama, membantu orang tua, dan merawat barang-barang yang dimiliki. Alya dan Syifa belajar pentingnya merapikan mainan, serta mengenali bahwa kesalahan bisa diperbaiki dengan permintaan maaf. Di akhir cerita, mereka pulang dengan pengalaman yang berharga, dan dilengkapi dengan doa untuk perjalanan serta doa penyesalan yang mengajarkan kebijaksanaan dan ketakwaan. Cerita ini menggabungkan kehidupan sehari-hari, nilai-nilai keagamaan, dan pelajaran tentang kebersamaan, kepedulian, serta pentingnya menghargai perbedaan. Buku ini cocok untuk anak-anak yang ingin belajar tentang kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai yang bermakna.
Sinopsis Buku: Buku ini menceritakan kisah perjalanan menyenangkan dan penuh pelajaran kehidupan dari tiga anak, yaitu Syifa, Zakir, dan Alya, bersama orang tua mereka. Mereka berangkat ke alun-alun kota setelah melaksanakan sholat subuh, membawa perbekalan yang sudah disiapkan. Sebelum berangkat, mereka meminta izin kepada kakek dan nenek, lalu berpamitan dengan penuh rasa hormat. Di perjalanan, mereka menikmati pemandangan sekitar, bermain, dan berbicara tentang hal-hal yang mereka lihat. Di alun-alun, mereka tidak sabar untuk bermain, terutama di ayunan yang ada. Saat bermain, Alya bertemu dengan keluarga yang berbeda dari keluarganya, dan ia merasa agak takut. Ayahnya menenangkan dan menjelaskan bahwa perbedaan tidak menjadi masalah, selama kita saling menghormati. Selain itu, cerita ini juga menggambarkan kebiasaan sehari-hari keluarga, seperti makan siang bersama, membantu orang tua, dan merawat barang-barang yang dimiliki. Alya dan Syifa belajar pentingnya merapikan mainan, serta mengenali bahwa kesalahan bisa diperbaiki dengan permintaan maaf. Di akhir cerita, mereka pulang dengan pengalaman yang berharga, dan dilengkapi dengan doa untuk perjalanan serta doa penyesalan yang mengajarkan kebijaksanaan dan ketakwaan. Cerita ini menggabungkan kehidupan sehari-hari, nilai-nilai keagamaan, dan pelajaran tentang kebersamaan, kepedulian, serta pentingnya menghargai perbedaan. Buku ini cocok untuk anak-anak yang ingin belajar tentang kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai yang bermakna.
Jumlah Halaman | 56 |
---|---|
Kategori | Pustaka Anak |
Penerbit | Media Nusa Creative |
Tahun Terbit | 2018 |
ISBN | 978-602-462-145-2 |
eISBN |