Anak Lanang: Menoreh Mimpi, Menggapai Langit
Gema Mirza Louisa YudistiDeskripsi ebook
Sinopsis Singkat Buku: "Tuhan Ajari Aku Cara Bersyukur" Buku ini adalah kumpulan cerita inspiratif yang menggambarkan perjalanan kehidupan seorang anak, Lanang, dalam lingkungan keluarga yang sederhana namun penuh makna. Dalam cerita ini, Lanang dibesarkan dalam keluarga yang harmonis, di mana ayahnya, Singgih, seorang serdadu yang disiplin dan berpegang teguh pada nilai-nilai agama dan pendidikan. Ibu, Sugini, juga menjadi panutan dalam mengajarkan keikhlasan dan kebersyukuran dalam hidup. Lanang dikenalkan sejak kecil pada etika, disiplin, dan tata krama, yang membentuk kepribadiannya yang patuh dan tanggung jawab. Ia juga mengalami berbagai pengalaman hidup yang menguji iman dan keteguhan hati, seperti ujian pertama sebagai kepala, kesadaran akan keterbatasan finansial, dan pengalaman hidup yang mengajarkan keberanian dan kesabaran. Dalam buku ini, pembaca akan menemukan kisah-kisah yang menggambarkan bagaimana nilai-nilai keagamaan, pendidikan, dan kebersyukuran dapat menjadi fondasi dalam membangun karakter yang kuat dan berakhlak. Cerita-cerita ini juga menggambarkan peran penting orang tua dalam membentuk generasi muda yang tangguh, serta bagaimana pengalaman hidup bisa menjadi sarana untuk belajar dan berkembang secara spiritual dan personal. Buku ini cocok untuk pembaca yang ingin mendapatkan motivasi hidup, pelajaran tentang kebersyukuran, dan pengenalan tentang nilai-nilai keagamaan dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Sinopsis ebook
Lanang adalah anak laki laki satu satunya dari tujuh bersaudara yang semuanya adalah wanita Anak lanang yang kelahirannya dinanti Ia lahir dalam kesederhanaan keluarga Ayahnya adalah seorang serdadu yang selalu disiplin dalam mendidik anak anaknya Lanang punya mimpi besar Ia torehkan mimpi mimpinya ke dalam sebuah doa dan perjalanan karier serta perjalanan hidup yang dirasa hampir tidak mungkin Akan tetapi Tuhan punya kehendak lain terhadap insannya yang bersyukur di setiap perjalanan Ketika takdir sudah terlukis tidak ada jalan untuk kembali memutar waktu Perjuangan demi perjuangan dilalui si Lanang tanpa mengeluh hingga akhirnya ia manggapai langit kehidupan dari proses jiwa yang sempurna