Sinopsis Buku: Buku *Anak-Anak Pantai* adalah kumpulan cerpen anak yang menggambarkan kehidupan, pengalaman, dan imajinasi para anak dalam berbagai situasi sehari-hari. Cerita-cerita dalam buku ini berpusat pada kehidupan seorang anak yang cerdas, baik hati, dan penuh rasa ingin tahu, seperti Dina, yang dengan penuh perhatian mengasuh adiknya yang masih kecil. Dalam cerita tersebut, Dina membagikan pengalaman menarik selama liburan, di mana ia menjadi penjaga adiknya sambil belajar untuk mengasuh dan menghibur anak kecil. Selain cerita tentang Dina, kumpulan cerpen ini juga mencakup berbagai kisah lain yang menggambarkan kehidupan seorang anak dalam berbagai kondisi, termasuk dalam masa pandemi. Cerita seperti *“Corona itu Apa Sih?”* menjadi contoh bagaimana anak-anak berusaha memahami dunia di sekitarnya, meski dalam situasi yang berbeda. Dengan gaya bercerita yang menarik, penuh empati, dan dibalut kehangatan, buku ini menjadi inspirasi bagi anak-anak untuk tetap semangat, kreatif, dan tidak menyerah dalam menghadapi tantangan. Buku ini juga menjadi bukti betapa kreatif dan penuh makna dunia anak, yang selalu mampu menggambarkan kehidupan sehari-hari dengan sudut pandang yang unik dan penuh makna.
Sepagi ini Dido dan kesembilan temannya Panca Angga Bara Andu Ara Nelo Kena Cara dan Edo sudah berkumpul di teras rumahnya Waktu menunjukkan pukul 06 lebih Mereka hendak bersiap siap menuju pantai Sambil jalan mereka mengoper oper bola plastik Dari kaki ke kaki mereka masing masing Kini pun mentari dari arah timur seperti malu malu perlahan membuka kelopaknya Dido dan Angga langsung mencari potongan potongan kayu kecil untuk di jadikan gawang Mereka memilih tempat pantai yang kosong Setelah pemanasan kecil berlari lari kecil kemudian mereka membagi dua tim untuk bermain bola Masing masing lima orang Ayo kita ke areal renang Ajak Dido kepada teman temannya yang terlihat masih sangat capek Sementara mentari pagi kian naik meninggi Sinarnya membakar lemak tubuh mereka Seketika Dido langsung berlari setelah meneguk air minum yang diberikan Angga Menghempaskan tubuhnya ke ombak kecil yang pertama kali datang Teman temannya tidak mengerti apa yang dilakukan Dido Tapi ketika mereka mulai melihat seorang gadis cilik yang terseret ombak laut di tepian mereka pun langsung sigap menyambar Bugi atau bodyboard kecil di sampingnya Pak pinjem dulu ucap Bara tanpa menghiraukan jawaban dari Ayah Edo Andu menyusul dengan ban besarnya Sementara Bara dan Panca memanggil Om Boy seorang penjaga pantai yang bertugas menolong orang yang membutuhkan pertolongan di pantai Dido tidak dapat menjaga keseimbangan ketika seketika tangan gadis kecil itu merangkulnya Dido pun gelagapan minum sedikit air laut Namun ia masih tetap waspada dan mampu berenang Seketika Edo datang dengan buginya menaikkan gadis itu ke atas bugi menuju ke tepian pantai