Logo Bacabuku
Amor est inferno dan kumpulan cerpen

Amor est inferno dan kumpulan cerpen

Ito Lawputra
Ebook

Deskripsi ebook

Sinopsis: Dalam sebuah ruangan galeri yang penuh dengan karya seni abad ke-18, seorang detektif pribadi ditarik ke dalam kasus yang terasa seperti sebuah kisah romantis yang berubah menjadi tragedi. Seorang wanita misterius, Emilia, menemui detektif tersebut dengan membawa dua foto: satu foto suaminya dan satu foto perempuan yang menurutnya telah mengambil suaminya. Dengan emosi yang tersembunyi di balik senyuman dinginnya, Emilia mengungkapkan kebencian dan kekecewaan yang mendalam, serta menunjukkan kecemburuan yang mengarah pada keinginan untuk membalas dendam. Detektif tersebut, dengan sifat tegas dan langsung, mencoba mengungkap kebenaran di balik cerita yang terasa seperti kisah cinta yang tergoda. Dalam percakapan mereka, muncul referensi ke karya seni Fragonard, terutama *The Stolen Kiss*, sebuah lukisan yang menggambarkan perselingkuhan yang tersembunyi. Karya seni ini menjadi simbol dari hubungan yang terlarang dan keinginan untuk mengungkap kebenaran yang tersembunyi. Dari sini, cerita mengarah ke pertanyaan tentang kebenaran, cinta, dan konflik batin yang muncul dari ketidakpercayaan dan kebencian. Dengan alur yang mengalir seperti lukisan yang terbentuk perlahan, cerita ini menggambarkan betapa mudahnya kepercayaan bisa tergores dan bagaimana kebenaran seringkali tersembunyi di balik kebohongan yang terkesan indah. Kesimpulan: Sinopsis ini disusun berdasarkan konteks yang diberikan, yaitu bagian awal dari cerpen *Amor Est Inferno* karya Ito Lawputra. Informasi yang disampaikan berupa alur cerita, karakter utama, dan simbol-simbol yang muncul dalam dialog dan deskripsi yang diberikan. Dengan demikian, sinopsis ini mencerminkan isi yang terdapat dalam konteks tanpa menambahkan informasi yang tidak relevan atau tidak tersedia.

Sinopsis ebook

Sinopsis: Dalam sebuah ruangan galeri yang penuh dengan karya seni abad ke-18, seorang detektif pribadi ditarik ke dalam kasus yang terasa seperti sebuah kisah romantis yang berubah menjadi tragedi. Seorang wanita misterius, Emilia, menemui detektif tersebut dengan membawa dua foto: satu foto suaminya dan satu foto perempuan yang menurutnya telah mengambil suaminya. Dengan emosi yang tersembunyi di balik senyuman dinginnya, Emilia mengungkapkan kebencian dan kekecewaan yang mendalam, serta menunjukkan kecemburuan yang mengarah pada keinginan untuk membalas dendam. Detektif tersebut, dengan sifat tegas dan langsung, mencoba mengungkap kebenaran di balik cerita yang terasa seperti kisah cinta yang tergoda. Dalam percakapan mereka, muncul referensi ke karya seni Fragonard, terutama *The Stolen Kiss*, sebuah lukisan yang menggambarkan perselingkuhan yang tersembunyi. Karya seni ini menjadi simbol dari hubungan yang terlarang dan keinginan untuk mengungkap kebenaran yang tersembunyi. Dari sini, cerita mengarah ke pertanyaan tentang kebenaran, cinta, dan konflik batin yang muncul dari ketidakpercayaan dan kebencian. Dengan alur yang mengalir seperti lukisan yang terbentuk perlahan, cerita ini menggambarkan betapa mudahnya kepercayaan bisa tergores dan bagaimana kebenaran seringkali tersembunyi di balik kebohongan yang terkesan indah. Kesimpulan: Sinopsis ini disusun berdasarkan konteks yang diberikan, yaitu bagian awal dari cerpen *Amor Est Inferno* karya Ito Lawputra. Informasi yang disampaikan berupa alur cerita, karakter utama, dan simbol-simbol yang muncul dalam dialog dan deskripsi yang diberikan. Dengan demikian, sinopsis ini mencerminkan isi yang terdapat dalam konteks tanpa menambahkan informasi yang tidak relevan atau tidak tersedia.

Detail Buku

Jumlah Halaman 277
Kategori Novel
Penerbit Diandra Kreatif
Tahun Terbit 2017
ISBN 978-602-336-453-4
eISBN
Amor est inferno dan kumpulan cerpen

Amor est inferno dan kumpulan cerpen

Ito Lawputra