Sinopsis Buku: Buku ini mengisahkan kisah perang dan perjuangan seorang pahlawan bernama Duduy, yang berperan dalam sebuah operasi militer melawan pasukan musuh. Cerita ini berlatar belakang di sebuah desa kecil, dengan latar belakang sejarah yang menggambarkan perang antara dua pihak: blok kuring (Duduy dan rekan-rekannya) dan blok Maman (Maman dan Sujadi). Sujadi, meskipun dianggap sebagai "koboy sok muncereng", sebenarnya memiliki kemampuan taktis yang luar biasa dalam perang. Dalam cerita, Duduy ditugaskan untuk mempertahankan posisi strategis dengan memanfaatkan keahlian dan pengalaman militer. Ia juga terlibat dalam perang psikologis, seperti dalam pertemuan dengan Mayor Jamhur, seorang komandan yang awalnya ragu-ragu terhadap laporan dari Duduy. Duduy dengan cerdas menyampaikan informasi melalui komunikasi telepon, yang pada akhirnya membuka mata Mayor Jamhur mengenai kebenaran situasi di lapangan. Cerita ini juga menggambarkan perasaan dan emosi para tokoh, seperti ketegangan, kepercayaan, dan kekhawatiran. Di samping itu, buku ini juga menyampaikan pesan moral bahwa keberhasilan dalam perang tidak hanya bergantung pada kekuatan fisik, tetapi juga pada kecerdasan taktis, kepercayaan, dan kemampuan untuk beradaptasi dalam situasi sulit. Dengan alur cerita yang mengalir dan penuh drama, buku ini menjadi pengingat akan semangat perjuangan, keberanian, dan kepercayaan dalam menghadapi tantangan.
Dayat jeung Duduy dua sobat nu ninggalkeun sakola alatan hayang bebela ka lemah cai Dina napas panungtungan Duduy mere amanat ka sobatna sarta omat omatan sangkan Dayat sanggup nepikeun eta amanat Lian ti Amanat dina Napas Panungtungan aya deui cari
Jumlah Halaman | 112 |
---|---|
Kategori | Bahasa Dan Sastra |
Penerbit | Kiblat Buku Utama |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | 978-979-3631-24-0 |
eISBN | 978-623-221-261-9 |