Manusia pasti melalui sebuah kelahiran Air tampak pasang dengan ombak yang cukup besar namun badai tidak membawa air sampai meluber jauh di bibir pantai Perempuan itu tetap berjalan meski sesekali angin membuat tubuhnya terkoyak hingga akar bakau liar di ujung sudut pantai menghadang jalannya Kemudian ia berhenti di sana duduk di atas akar bakau yang menjulang tinggi menembus pasir dan air Tatapannya lurus tidak terelak dan seolah menatap mentari begitu berani Ia sendiri sudah tidak lagi peduli cinta telah melumat habis seluruh jati dirinya Ia kembali menjadi Karim hidup sebagai seorang anak angkat menjadi lulusan sekolahan dan tidak memiliki keberpihakan kepada siapa pun Terkadang cinta hanya membuat seseorang memedulikan dirinya sendiri ungkap Lestari Bagaimana sebuah pasukan mampu bertahan dari serangan tanpa kendali dari seorang pemimpin Manusia pasti melalui sebuah kelahiran Air tampak pasang dengan ombak yang cukup besar namun badai tidak membawa air sampai meluber jauh di bibir pantai Perempuan itu tetap berjalan meski sesekali angin membuat tubuhnya terkoyak hingga akar bakau liar di ujung sudut pantai menghadang jalannya Kemudian ia berhenti di sana duduk ...di atas akar bakau yang menjulang tinggi menembus pasir dan air Tatapannya lurus tidak terelak dan seolah menatap mentari begitu berani Ia sendiri sudah tidak lagi peduli cinta telah melumat habis seluruh jati dirinya Ia kembali menjadi Karim hidup sebagai seorang anak angkat menjadi lulusan sekolahan dan tidak memiliki keberpihakan kepada siapa pun Terkadang cinta hanya membuat seseorang memedulikan dirinya sendiri ungkap Lestari Bagaimana sebuah pasukan mampu bertahan dari serangan tanpa kendali dari seorang pemimpin