Sinopsis Buku: Buku ini membahas berbagai aspek penting terkait literasi dan kanker payudara, yang menjadi dua isu kritis dalam masyarakat modern. Di satu sisi, buku ini menggambarkan kondisi literasi Indonesia yang berada di bawah rata-rata negara-negara ASEAN, sebagaimana diungkapkan dalam survei yang dilakukan oleh W. Miller, Presiden Central Connecticut State University. Hasil survei ini menjadi bahan perdebatan terkait kriteria dan interpretasi, namun keduanya bisa menjadi *good news* atau *bad news*, tergantung pada respons pemerintah dan masyarakat terhadapnya. Literasi dianggap sebagai indikator kualitas pendidikan negara, seperti Finlandia yang dinilai memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia karena tingkat literasinya yang tinggi. Di sisi lain, buku ini juga mengupas secara mendalam tentang kanker payudara, salah satu penyakit yang sering menimpa perempuan. Dalam bab terpisah, buku ini menyajikan penelitian terbaru dari tim ahli genetik di Amerika Serikat yang menemukan protein SATB1 sebagai "master regulator" yang terlibat dalam proses metastasis kanker payudara. Penelitian ini memberikan harapan baru dalam pengembangan terapi kanker, dengan SATB1 menjadi target potensial untuk pengobatan. Selain itu, buku ini juga menyajikan informasi mengenai hukum perlindungan hak cipta, terutama dalam konteks penggunaan e-book secara komersial, serta berbagai upaya pemerintah dan organisasi untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia. Buku ini juga mencakup berbagai alternatif pengobatan kanker payudara, serta peran penting dari e-book dalam memudahkan akses informasi dan bahan bacaan di era digital. Dengan menggabungkan isu-isu penting seperti literasi, kesehatan, hukum, dan teknologi, buku ini menjadi referensi yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi perempuan yang ingin memahami lebih lanjut tentang kanker payudara dan upaya-upaya peningkatan literasi di Indonesia.
BERKELEY SATB1 protein yang sudah lebih dulu terkenal dengan peran kuncinya dalam sistem kekebalan tubuh ternyata memiliki sisi buruk Tim ahli genetik di Amerika Serikat mengidentifikasinya sebagai protein nuklir yang mendorong kanker payudara
Jumlah Halaman | 70 |
---|---|
Kategori | Kesehatan |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-344-824-6 |