Sinopsis Buku: Dalam hutan tropis yang hijau dan asri, terdapat sebuah bunga raksasa yang dikenal sebagai Patma Raksasa. Bunga ini memiliki bau yang tidak biasa, yaitu bau busuk, yang sebenarnya merupakan strategi alami untuk menarik perhatian lalat bangkai, yang menjadi penyerbuk alaminya. Patma Raksasa tidak memiliki klorofil, sehingga tidak mampu membuat makanan sendiri, dan bergantung sepenuhnya pada tanaman Tetrastigma sebagai inangnya. Bunga raksasa ini juga memiliki peran penting dalam siklus hidup tanaman dan ekosistem hutan hujan. Di tengah kehidupan yang penuh tantangan, Patma Raksasa mengalami kesedihan karena hutan yang semakin gundul akibat penebangan. Dalam upaya menyebarkan serbuk sarinya, Patma Raksasa berusaha meminta bantuan Lalat Lalat, yang menjadi mitra alaminya dalam proses penyerbukan. Cerita ini menggambarkan keindahan alam, keharmonisan ekosistem, dan pentingnya perlindungan hutan sebagai tempat hidup berbagai makhluk, termasuk Patma Raksasa yang unik dan luar biasa. Selain itu, cerita ini juga mengajarkan nilai keimanan, kerja sama, dan kepedulian terhadap lingkungan, dengan menggambarkan peran Tuhan dalam menciptakan dan mengurus alam semesta. Dengan bahasa yang sederhana, cerita ini menjadi pengantar yang menarik untuk anak-anak dalam memahami keindahan dan pentingnya kehidupan alam.
Ketika Lala Lalat sedang beristirahat tersengar suara tangisan Segera ia terbang mencari sumber suara itu Tercium bau yang busuk Lala terus terbang bau busuk makin menyengat Apakah itu tangisan hewan yang terluka Namun Lala tak bertemu dengan siapa pun kecuali sekuntum bunga yang besaaaar sekali Rupanya bunga raksasa itulah yang menangis Mengapa dia menangis Dan apa yang akan dilakukan Lala untuk menenangkan bunga itu
Jumlah Halaman | 30 |
---|---|
Kategori | Pustaka Anak |
Penerbit | TIGA ANANDA |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | noisbn |
eISBN | 978-623-206-671-7 |