Melalui buku ini penulis menunjukkan bahwa Allah sesungguhnya tidak hanya dapat ditemukan dalam teologi tetapi dapat juga ditemukan dalam filsafat psikologi dan bidang bidang lainnya Penulis mengajak pembaca untuk merasakan kehadiran Allah dalam berbagai bidang kehidupannya terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Buku ini dibagi dalam tujuh bagian yaitu teologi peran gereja dan bangsa perdamaian dalam keragaman gereja dan politik radikalisme negara dan agama dan Pancasila Melalui buku ini penulis menunjukkan bahwa Allah sesungguhnya tidak hanya dapat ditemukan dalam teologi tetapi dapat juga ditemukan dalam filsafat psikologi dan bidang bidang lainnya Penulis mengajak pembaca untuk merasakan kehadiran Allah dalam berbagai bidang kehidupannya terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Buku ini dibagi dalam tujuh bagian yaitu teologi peran ...gereja dan bangsa perdamaian dalam keragaman gereja dan politik radikalisme negara dan agama dan Pancasila
MLA Style
Yewangoe, Andreas A. Allah Mengizinkan Manusia Mengalami Diri-Nya: Pengalaman dengan Allah dalam Konteks Indonesia yang Berpancasila. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2019. Online.
Chicago Style
Yewangoe, Andreas A. Allah Mengizinkan Manusia Mengalami Diri-Nya: Pengalaman dengan Allah dalam Konteks Indonesia yang Berpancasila. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2019.
Turabian Style
Yewangoe, Andreas A. Allah Mengizinkan Manusia Mengalami Diri-Nya: Pengalaman dengan Allah dalam Konteks Indonesia yang Berpancasila. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2019.
APA Style
Yewangoe, Andreas A. (2019). Allah Mengizinkan Manusia Mengalami Diri-Nya: Pengalaman dengan Allah dalam Konteks Indonesia yang Berpancasila. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Harvard Style
Yewangoe, Andreas A., 2019, Allah Mengizinkan Manusia Mengalami Diri-Nya: Pengalaman dengan Allah dalam Konteks Indonesia yang Berpancasila, BPK Gunung Mulia, Jakarta.
IEEE Style
Andreas A. Yewangoe. Allah Mengizinkan Manusia Mengalami Diri-Nya: Pengalaman dengan Allah dalam Konteks Indonesia yang Berpancasila. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2019.