Sinopsis Buku: Buku ini membahas pokok-pokok aqidah terkait sifat *istiwa’* (bersemayam) Allah di atas Arsy, yang merupakan salah satu dari sifat-sifat yang disematkan pada Dzat Allah secara hakiki. Penulis menjelaskan bahwa penyematan sifat ini merupakan sikap mengikuti nash dan tunduk kepada syariat, serta membenarkan sifat-sifat yang disematkan Allah pada diri-Nya tanpa disertai takwil. Buku ini juga menguraikan perbedaan pandangan antara ulama salafus-shalih dengan para mazhab ahli hadits yang cenderung membantah gurunya dengan argumen-argumen Al-Qur’an. Penulis membela akidah salaf dan membantah berbagai kelompok bid’ah seperti Jahmiyah, Rafidhah, dan Muktazilah. Buku ini menjadi referensi penting dalam memahami konsep *istiwa’* dan kebenaran aqidah yang sesuai dengan nash, sunnah, dan ijma’ ulama.
Perlu Anda ketahui bahwa pelekatan sifat istiwa bagi Allah itu merupakan sikap mengikuti nash tunduk kepada syariat dan membenarkan sifat yang dilekatkan Allah pada diri Nya Tidak boleh menetapkan cara berlakunya sifat tersebut bagi Allah karena syariat tidak menerangkannya Nabi tidak mengabarkan apapun tentang hal tersebut dan para sahabat juga tidak menanyakannya Ada hal yang paling menonjol dalam buku ini bahwasanya para pengikut metode takwil sepanjang zaman senantiasa menuduh ahli Hadits dan Sunnah sebagai orang orang yang melakukan tasybih atau tajsim Mereka itu seperti yang disebutkan dalam pepatah la melemparkan penyakitnya kepadaku lalu berlalu pergi Dalam hal ini mereka tidak berhenti berusaha untuk berbohong mengada ada dan dusta yang besar Kemudian Al Hafizh Abu Umar bin Abdul Barr dan selainnya menjawab tuduhan mereka Dalam buku ini ada hal hal lain yang menarik di antaranya akidah salaf adalah itsbat bukan tafwidh dan takwil Buku ini sangat urgen untuk dimiliki dan dibaca
Jumlah Halaman | 142 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Pustaka Al-Kautsar |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | 978-979-592-949-9 |
eISBN | proses |