Astaga Astaga Aku seharusnya tidak terlambat ujar seekor kelinci putih sambil melihat arlojinya dari dalam saku Kelinci itu kemudian cepat cepat pergi Alice mulai berdiri karena sekilas muncul dari pikirannya dia belum pernah sekalipun melihat seekor kelinci dengan sebuah mantel pinggang atau sebuah jam yang diambil dari dalam saku Alice lari ke kebun untuk mengejarnya dan melihat kelinci itu masuk ke dalam lubang Lubang kelinci itu memiliki jalan yang lurus seperti semacam terowongan Alice terus mengikuti kelinci itu dan tidak menyadari bahwa lubang itu terhubung dengan sebuah sumur Alice lalu terjatuh ke dalam sumur yang sangat dalam Ia tidak terluka namun ketika dia melihat ke atas hanya kegelapan yang ada Kelinci putih itu tidak lagi terlihat pikir Alice Dia me nemukan dirinya berada dalam ruangan yang diterangi oleh sederet lampu yang tergantung di atap Di sana terdapat pintu pintu yang mengitari ruangan Salah satunya berukuran sangat kecil Itukah pintu menuju Negeri Ajaib Astaga Astaga Aku seharusnya tidak terlambat ujar seekor kelinci putih sambil melihat arlojinya dari dalam saku Kelinci itu kemudian cepat cepat pergi Alice mulai berdiri karena sekilas muncul dari pikirannya dia belum pernah sekalipun melihat seekor kelinci dengan sebuah mantel pinggang atau sebuah jam yang diambil dari dalam saku ...Alice lari ke kebun untuk mengejarnya dan melihat kelinci itu masuk ke dalam lubang Lubang kelinci itu memiliki jalan yang lurus seperti semacam terowongan Alice terus mengikuti kelinci itu dan tidak menyadari bahwa lubang itu terhubung dengan sebuah sumur Alice lalu terjatuh ke dalam sumur yang sangat dalam Ia tidak terluka namun ketika dia melihat ke atas hanya kegelapan yang ada Kelinci putih itu tidak lagi terlihat pikir Alice Dia me nemukan dirinya berada dalam ruangan yang diterangi oleh sederet lampu yang tergantung di atap Di sana terdapat pintu pintu yang mengitari ruangan Salah satunya berukuran sangat kecil Itukah pintu menuju Negeri Ajaib