Penjelajahan emosional dan pemikiran rasional tentang penciptaan alam semesta sejak zaman prasejarah hingga zaman modern menjadi topik utama dari buku ini Penyajian konflik antara filsafat dan agama berlanjut dengan sains versus agama menjadi latar belakang untuk mencari solusi adanya integrasi Kemajuan sains dan teknologi yang luar biasa telah membawa manusia utamanya para ilmuan semakin menjauh dari Tuhan Argumentasi sains seperti kemapanan teori gravitasi dan teori bigbang serasa sudah melumpuhkan argumentasi ajaran agama Ilmuan dan bahkan komunitas agnostis dan ateis tidak bisa menerima penjelasan agama bahwa Tuhan telah menciptakan alam semesta Mereka menuntut adanya argumentasi yang valid sebagaimana mereka memformulakan sebuah teori Untuk mengimbangi kecanggihan sains maka disajikan suatu kajian penciptaan alam semesta berdasarkan Al Qur an dan Hadits Bertolak dari ayat ayat Al Qur an tentang penciptaan alam semesta disampaikan dengan pendekatan baru dengan membuat asumsi hipotesa serta dilengkapi dengan model visualisasi Penciptaan dimulai dari pengorbanan Dzat Allah sendiri yakni dengan menciptakan Arsy sekaligus membentuk bahan alam semesta yang disebut zat Azali Dengan model ini diharapkan penciptaan ruang atau langit dapat lebih mudah dipahami Model alam semesta yang terwujud ternyata dapat menjelaskan adanya kepastian kiamat dan transformasi menjadi alam akhirat Semua itu sesuai dengan ayat ayat Al Qur an dan tidak dicocok cocokan Model alam semesta Al Qur an juga dapat menjelaskan proses perjalanan Isra Mi raj dan Ruh manusia Kalau dihubungkan dengan sains model alam semesta atau kosmologi Al Qur an dapat menjawab misteri tentang dark matter dark energy dan nnti materi Namun hal ini haruslah dibuktikan oleh para ilmuan yang memiliki kompentensi dan dukungan perangkat yang canggih Semoga informasi di buku ini bermanfaat Penjelajahan emosional dan pemikiran rasional tentang penciptaan alam semesta sejak zaman prasejarah hingga zaman modern menjadi topik utama dari buku ini Penyajian konflik antara filsafat dan agama berlanjut dengan sains versus agama menjadi latar belakang untuk mencari solusi adanya integrasi Kemajuan sains dan teknologi yang luar biasa telah membawa manusia utamanya ...para ilmuan semakin menjauh dari Tuhan Argumentasi sains seperti kemapanan teori gravitasi dan teori bigbang serasa sudah melumpuhkan argumentasi ajaran agama Ilmuan dan bahkan komunitas agnostis dan ateis tidak bisa menerima penjelasan agama bahwa Tuhan telah menciptakan alam semesta Mereka menuntut adanya argumentasi yang valid sebagaimana mereka memformulakan sebuah teori Untuk mengimbangi kecanggihan sains maka disajikan suatu kajian penciptaan alam semesta berdasarkan Al Qur an dan Hadits Bertolak dari ayat ayat Al Qur an tentang penciptaan alam semesta disampaikan dengan pendekatan baru dengan membuat asumsi hipotesa serta dilengkapi dengan model visualisasi Penciptaan dimulai dari pengorbanan Dzat Allah sendiri yakni dengan menciptakan Arsy sekaligus membentuk bahan alam semesta yang disebut zat Azali Dengan model ini diharapkan penciptaan ruang atau langit dapat lebih mudah dipahami Model alam semesta yang terwujud ternyata dapat menjelaskan adanya kepastian kiamat dan transformasi menjadi alam akhirat Semua itu sesuai dengan ayat ayat Al Qur an dan tidak dicocok cocokan Model alam semesta Al Qur an juga dapat menjelaskan proses perjalanan Isra Mi raj dan Ruh manusia Kalau dihubungkan dengan sains model alam semesta atau kosmologi Al Qur an dapat menjawab misteri tentang dark matter dark energy dan nnti materi Namun hal ini haruslah dibuktikan oleh para ilmuan yang memiliki kompentensi dan dukungan perangkat yang canggih Semoga informasi di buku ini bermanfaat