Sinopsis Buku: Buku ini membahas konsep *wala’* (pengakuan dan loyalitas) serta *bara’* (penolakan dan kebencian) dalam konteks keagamaan Islam, khususnya dalam masa kenabian. Penulis menjelaskan bahwa *wala’* dan *bara’* bukan sekadar sikap formal, tetapi merupakan implementasi nyata dari aqidah *Lailaillaha ilallah Muhammadar Rasulullah*, yang menjadi prinsip utama keimanan dalam Islam. Dalam buku ini, penulis menguraikan berbagai contoh sejarah dan sikap para *salaf*—umat Nabi Muhammad SAW—yang menunjukkan bagaimana mereka mewujudkan *wala’* dan *bara’* dalam kehidupan sehari-hari. Contoh-contoh tersebut meliputi sikap tulus, kesetiaan terhadap agama, keimanan kepada Nabi Muhammad SAW, serta penolakan terhadap segala hal yang bertentangan dengan ajaran Islam. Buku ini juga menekankan pentingnya mengamalkan nilai-nilai *wala’* dan *bara’* dalam konteks modern, agar Islam tetap relevan dan mampu menghadapi tantangan zaman. Penulis menggambarkan bahwa agama Islam adalah agama yang unggul, jika diimplementasikan dengan benar oleh orang-orang yang layak dan berkualitas. Dengan pendekatan yang jelas dan berbasis sejarah, buku ini menjadi panduan bagi pembaca untuk memahami makna sebenarnya dari *wala’* dan *bara’*, serta bagaimana sikap ini dapat menjadi fondasi keimanan yang kuat dan konsisten.
Buku yang ada dihadapan pembaca ini akan menjelaskan bagaimana bentuk implementasi Al Wala wal Bara pada zaman dahulu
| Jumlah Halaman | 8 |
|---|---|
| Kategori | Umum |
| Penerbit | Ummul Qura |
| Tahun Terbit | 2022 |
| ISBN | noisbn |
| eISBN | 978-979-039-700-2 |