Sinopsis Buku: Buku ini adalah terjemahan dari *Kitab Al-Iman* karya Syaikhul-Islam Ahmad bin Abdul-Halim bin Taimiyah, seorang ulama besar abad ke-7 Hijriyah. Buku ini membahas pokok-pokok aqidah Islam secara mendalam, meliputi konsep iman, keimanan kepada Allah, malaikat, kitab, rasul, hari akhir, qadha dan qadar, serta keimanan kepada malaikat dan hari kiamat. Penulis menjelaskan dengan jelas dan sistematis prinsip-prinsip keimanan yang merupakan fondasi pokok dalam agama Islam. Selain itu, buku ini juga mengupas kondisi umat Islam pada zamannya, yaitu pada masa kelemahan dan kehancuran daulah Islam, yang dikuasai oleh pihak-pihak yang tidak memahami agama. Di tengah kondisi tersebut, penulis menyoroti pentingnya menegakkan keimanan yang benar dan menjauhi bid'ah serta khurafat yang merusak akidah. Penulis juga menekankan pentingnya ilmu, ijtihad, dan penegakan hukum-hukum Allah dalam kehidupan seorang Muslim. Buku ini sangat relevan bagi para pemula dan pemeluk agama Islam yang ingin memahami dasar-dasar keimanan secara lengkap dan jelas. Penulis membahas materi ini dengan bahasa yang jelas, tajam, dan berlandaskan dalil-dalil Al-Qur'an dan As-Sunnah. Buku ini menjadi referensi penting bagi para ulama dan masyarakat umum yang ingin memperkuat iman dan memahami ajaran-ajaran Islam secara utuh dan benar.
Pada saat ini hampir tidak pernah ditampakkan perbedaan sebutan antara iman dan Islam antara orang Mukmin dan Muslim Sehingga kalangan awam benar benar asing tentang masalah ini Padahal perbedaan antara dua sebutan ini sangat krusial dan secara nyata sudah dijelaskan di dalam AI Qur an Ambil contoh penolakan Allah terhadap sekumpulan orang Badui yang mengaku sebagai orang orang yang beriman dan hanya memberi sebutan Islam kepada mereka atau penyerahan diri Apa pasal Karena iman memiliki beberapa syarat sehingga orang yang memilikinya patut mendapat sebutan orang Mukmin Jangan kira kalau seseorang sudah mengucapkan syahadatain tanpa amal tanpa ketaatan dan tanpa qurbah atau bahkan sebaliknya ia melakukan dosa kedurhakaan maka dia akan mendapat jaminan surga tanpa hisab munafik pun yang kelak berada di tingkatan paling bawah dari neraka juga dapat melakukanya Jangan terkecoh oleh seseorang yang fasih kata katanya yang menyandang sebutan ulama atau kiai ditengah komunitasnya tapi imannya di sisi Allah ternoda Sebab boleh jadi dia hanya layak menyandang sebutan Muslim dan tidak patut menyandang sebutan Mukmin Jelasnya setiap Mukmin disebut orang Muslim namun tidak setiap Muslim disebut orang Mukmin Lebih jelasnya lagi iman memiliki permulaan dan kesempurnaan memiliki zhahir dan batin Masing masing dari dua unsur ini tidak lepas dari ikatan yang harus diperhatikan Kitab ini termasuk salah satu karya lbnu Taimiyah yang kesohor karena di dalamnya diuraikan banyak hal berkaitan dengan masalah iman dan Islam kekufuran dan kemunafikan dan perbedaan pendapat di antara berbagai golongan dari ulama seputar masalah masalah ini
Jumlah Halaman | 300 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Darul Falah |
Tahun Terbit | 2012 |
ISBN | 978-979-3036-55-7 |
eISBN |