Sinopsis Buku Al-Alaq Buku *Al-Alaq* karya Eko Prasetyo adalah karya kesekian yang membawa pembaca dalam perjalanan mendalam untuk menelusuri makna surat Al-Alaq dalam Al-Qur’an. Surat ini dianggap sebagai prasyarat bagi manusia untuk mengenal Tuhan dan dirinya sendiri. Dalam buku ini, Eko Prasetyo tidak hanya membahas teks Al-Qur’an, tetapi juga menggali makna-makna filosofis dan spiritual yang terkandung di dalamnya. Buku ini juga membawa pembaca ke dalam interaksi imajinatif dengan para tokoh besar sejarah dan pemikir Islam, seperti Al-Ghazali, Ibnu Sina, Ibnu Hazm, dan Muhammad Iqbal. Melalui narasi yang penuh provokasi, menggugah, dan imajinatif, Eko Prasetyo mengajak pembaca untuk menggali pengetahuan dan memikirkan kembali peran buku dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, buku ini juga mengkritik keadaan dunia literasi Indonesia yang kini terjebak dalam kebuntuan, di mana buku-buku sekolah yang kaku dan membosankan telah menurunkan minat baca generasi muda. Eko Prasetyo menyoroti pentingnya membaca sebagai sarana untuk memecah kebuntuan tersebut. Dengan gaya penulisan yang mengalir deras dan sulit dibendung, *Al-Alaq* menjadi buku yang tidak hanya memberi pemahaman tentang Al-Qur’an, tetapi juga menginspirasi pembaca untuk terus belajar, berpikir kritis, dan berubah melalui kekuatan membaca. “Bacalah! Mari rebut perubahan dengan membaca!”
Sinopsis Buku Al-Alaq Buku *Al-Alaq* karya Eko Prasetyo adalah karya kesekian yang membawa pembaca dalam perjalanan mendalam untuk menelusuri makna surat Al-Alaq dalam Al-Qur’an. Surat ini dianggap sebagai prasyarat bagi manusia untuk mengenal Tuhan dan dirinya sendiri. Dalam buku ini, Eko Prasetyo tidak hanya membahas teks Al-Qur’an, tetapi juga menggali makna-makna filosofis dan spiritual yang terkandung di dalamnya. Buku ini juga membawa pembaca ke dalam interaksi imajinatif dengan para tokoh besar sejarah dan pemikir Islam, seperti Al-Ghazali, Ibnu Sina, Ibnu Hazm, dan Muhammad Iqbal. Melalui narasi yang penuh provokasi, menggugah, dan imajinatif, Eko Prasetyo mengajak pembaca untuk menggali pengetahuan dan memikirkan kembali peran buku dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, buku ini juga mengkritik keadaan dunia literasi Indonesia yang kini terjebak dalam kebuntuan, di mana buku-buku sekolah yang kaku dan membosankan telah menurunkan minat baca generasi muda. Eko Prasetyo menyoroti pentingnya membaca sebagai sarana untuk memecah kebuntuan tersebut. Dengan gaya penulisan yang mengalir deras dan sulit dibendung, *Al-Alaq* menjadi buku yang tidak hanya memberi pemahaman tentang Al-Qur’an, tetapi juga menginspirasi pembaca untuk terus belajar, berpikir kritis, dan berubah melalui kekuatan membaca. “Bacalah! Mari rebut perubahan dengan membaca!”
Jumlah Halaman | 194 |
---|---|
Kategori | Sosial |
Penerbit | Intrans Publishing |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-602-6293-75-6 |
eISBN |