Sinopsis Buku "Aku Juga Ciptaan Allah" Buku ini mengisahkan kisah dua makhluk, yaitu si Upik dan si Keket, yang hidup dalam sebuah taman indah. Si Upik adalah serangga yang dianggap merusak keindahan taman, sedangkan si Keket adalah ulat yang dianggap tidak berguna. Awalnya, si Upik mencela dan menghina si Keket karena perbedaan perilaku mereka. Namun, setelah melalui proses yang penuh perasaan dan refleksi, keduanya akhirnya memahami bahwa semua ciptaan Allah memiliki nilai dan manfaatnya masing-masing. Dengan sikap saling menghargai dan menyayangi, si Upik dan si Keket akhirnya menjadi sahabat yang harmonis. Buku ini mengandung pesan moral yang mendalam, yaitu bahwa kita tidak boleh mencela atau mengejek ciptaan Allah, karena setiap makhluk memiliki peran dan keistimewaannya. Buku ini juga menyertakan hadis tentang kasih sayang, yang mengingatkan kita bahwa kehidupan yang penuh kasih sayang akan mendatangkan kebahagiaan dan keberkahan. Dengan narasi yang sederhana dan penuh makna, buku ini ditujukan untuk anak-anak Indonesia sebagai sarana pembelajaran nilai-nilai keagamaan dan kehidupan yang penuh kasih sayang.
Di sebuah taman banyak sekali tumbuh bunga berwarna warni Semua tampak indah di pandang mata Di sana juga banyak hidup binatang binatang kecil seperti semut ulat kupu kupu dan lebah Saat sedang asyik menikmati keindahan taman si Upik bergumam di dalam hati Siapa yang membuat daun daun yang ada di taman ini menjadi rusak Ehm Ayo teman teman kita baca ceritanya di dalam buku yang bagus ini Ada hadisnya juga lho Kira kira hadis apa ya yang menggambarkan kisah ini Biar gak penasaran yuk baca selengkapnya
Jumlah Halaman | 16 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | CV. Cipta Media Edukasi |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-623-215-014-0 |
eISBN |