Apa jadinya jika seorang bocah SD menolak menulis jawaban esai dengan tulisan tangan karena lebih terbiasa menulis di komputer Seorang psikolog di Universitas Indonesia Rose Mini A P pernah ketiban sampur menangani bocah yang kadung kerasukanApa jadinya jika seorang bocah SD menolak menulis jawaban esai dengan tulisan tangan karena lebih terbiasa menulis di komputer Seorang psikolog di Universitas Indonesia Rose Mini A P pernah ketiban sampur menangani bocah yang kadung kerasukan