Sinopsis Buku: Buku ini mengajak pembaca untuk berhenti sejenak di *terminal tafakur*—sebuah ruang untuk merenung, memperbaiki diri, dan mengembalikan kekuatan batin. Dalam konteks perayaan Lebaran, buku ini menegaskan bahwa hari raya Idul Fitri bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga kesempatan untuk mengevaluasi diri, memperbaiki kebiasaan, dan mengembangkan sifat-sifat yang menyelamatkan seperti sabar, syukur, dan ikhlas. Melalui pendekatan ilmiah dan spiritual, buku ini menguraikan konsep *tafakur*—merenung dan memahami makna kehidupan, serta *tadabur*—menghayati ayat-ayat Allah yang terdapat di alam semesta. Imam Al-Ghazali dipertimbangkan sebagai sumber utama, karena ia menekankan pentingnya *tafakur* sebagai diagnosa dan obat bagi penyakit hati. Pembaca diundang untuk melakukan refleksi empat aspek utama: pertama, mengevaluasi perbuatan maksiat; kedua, mengecek ketaatan; ketiga, mengenali sifat-sifat yang membinasakan; dan keempat, mengenal sifat-sifat penyelamat. Selain itu, buku ini juga menginspirasi pembaca untuk memahami bahwa *tafakur* bukanlah sekadar duduk diam, tetapi proses mendalam yang membawa manusia ke jalan kebenaran dan ke surga. Dengan pendekatan yang penuh makna, buku ini menjadi panduan untuk meningkatkan kualitas hidup spiritual dan batin.
Buku digital berjudul Mari Tafakur Hingga Dahsyatnya Hidayah merupakan tulisan yang berisi tentang cerita bukan fiksi yang dapat memberikan tambahan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca secara umum Lebih jelasnya silahkan disimak dalam buku digital ini Selamat membaca
Jumlah Halaman | 23 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Elementa Media |
Tahun Terbit | 2022 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-5424-28-6 |