Di Libanon tempat selama 20 tahun dia menjadi komandan militer Suriah kematian mendadak Menteri Dalam Negeri Ghazi Kanaan digambarkan dengan sinis sebagai suatu tindakan bunuh diri Menurut versi resmi Suriah mantan pemimpin intelijen itu telah menyorongkan pistol berperedam ke dalam mulutnya dan menarik picunya Pihak luar tak bisa tahu pasti bagaimana dan mengapa Kanaan mengakhiri hidupnya demikian tapi orang orang di sekitarnya menduga bahwa rezim Presiden Bashar Assad punya alasan kuat untuk menyingkirkan Kanaan entah dengan pembunuhan entah dengan bunuh diri yang dipaksa Kematian Kanaan terjadi sebelum laporan dari kepala penyelidik PBB tentang pembantaian mantan Perdana Menteri Libanon Rafik Hariri pada Februari lalu itu terbit dalam waktu dekat ini Maka kematian tak wajar Kanaan tampak sangat mencurigakan Seorang anggota parlemen Libanon yang anti Suriah Gebran Tueni yang juga penerbit harian Libanon An Nahar berbicara tentang sebuah asumsi yang dapat disampaikan terbuka di Libanon tapi tidak di Suriah Tueni berkata bahwa kematian Kanaan adalah bukti bahwa rezim Suriah merasa laporan PBB makin dekat dan semakin dekat kepada mereka dan mereka mulai panik Di Libanon tempat selama 20 tahun dia menjadi komandan militer Suriah kematian mendadak Menteri Dalam Negeri Ghazi Kanaan digambarkan dengan sinis sebagai suatu tindakan bunuh diri Menurut versi resmi Suriah mantan pemimpin intelijen itu telah menyorongkan pistol berperedam ke dalam mulutnya dan menarik picunya Pihak luar tak bisa tahu pasti bagaimana ...dan mengapa Kanaan mengakhiri hidupnya demikian tapi orang orang di sekitarnya menduga bahwa rezim Presiden Bashar Assad punya alasan kuat untuk menyingkirkan Kanaan entah dengan pembunuhan entah dengan bunuh diri yang dipaksa Kematian Kanaan terjadi sebelum laporan dari kepala penyelidik PBB tentang pembantaian mantan Perdana Menteri Libanon Rafik Hariri pada Februari lalu itu terbit dalam waktu dekat ini Maka kematian tak wajar Kanaan tampak sangat mencurigakan Seorang anggota parlemen Libanon yang anti Suriah Gebran Tueni yang juga penerbit harian Libanon An Nahar berbicara tentang sebuah asumsi yang dapat disampaikan terbuka di Libanon tapi tidak di Suriah Tueni berkata bahwa kematian Kanaan adalah bukti bahwa rezim Suriah merasa laporan PBB makin dekat dan semakin dekat kepada mereka dan mereka mulai panik