Sinopsis Buku: Buku *Agama dan Modernitas* ini merupakan kumpulan makalah yang ditulis oleh Ja’far, M.A., yang telah diseminarkan dalam program Doktor Agama dan Filsafat Islam di Program Pascasarjana IAIN Sumatera Utara. Buku ini berisi analisis mendalam mengenai hubungan antara agama, khususnya Islam, dengan fenomena modernitas. Dalam buku ini, dibahas konsep modernitas, termasuk definisi modernitas, modernisasi, dan periode modern, serta nilai-nilai fundamental yang mendasari masyarakat modern. Selain itu, buku ini juga mengupas berbagai ajaran dalam konteks modernitas, seperti hak asasi manusia, dialog antaragama, spiritualisme dalam agama Buddha, dan pemikiran pluralisme agama. Dalam bab terakhir, buku ini mengeksplorasi respons pemikir Muslim terhadap tantangan umat, seperti gagasan pembaruan Islam oleh Syed Muhammad Naquib al-Attas dan pemikiran Imam Khomeini tentang pemerintahan Islam. Buku ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana agama, terutama Islam, dapat berinteraksi dengan dunia modern tanpa kehilangan identitas dan nilai-nilai fundamentalnya.
Sinopsis Buku: Buku *Agama dan Modernitas* ini merupakan kumpulan makalah yang ditulis oleh Ja’far, M.A., yang telah diseminarkan dalam program Doktor Agama dan Filsafat Islam di Program Pascasarjana IAIN Sumatera Utara. Buku ini berisi analisis mendalam mengenai hubungan antara agama, khususnya Islam, dengan fenomena modernitas. Dalam buku ini, dibahas konsep modernitas, termasuk definisi modernitas, modernisasi, dan periode modern, serta nilai-nilai fundamental yang mendasari masyarakat modern. Selain itu, buku ini juga mengupas berbagai ajaran dalam konteks modernitas, seperti hak asasi manusia, dialog antaragama, spiritualisme dalam agama Buddha, dan pemikiran pluralisme agama. Dalam bab terakhir, buku ini mengeksplorasi respons pemikir Muslim terhadap tantangan umat, seperti gagasan pembaruan Islam oleh Syed Muhammad Naquib al-Attas dan pemikiran Imam Khomeini tentang pemerintahan Islam. Buku ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana agama, terutama Islam, dapat berinteraksi dengan dunia modern tanpa kehilangan identitas dan nilai-nilai fundamentalnya.