Kentang merupakan salah satu komoditas yang penting di Indonesia Kentang menjadi bahan pangan yang banyak diminati oleh masyarakat baik sebagai bahan makanan utama untuk diet maupun sebagai camilan Nilai gizi yang dimiliki kentang juga menjadikannya dipertimbangkan masyarakat dalam keanekaragaman menu makanan keluarga Permintaan kentang memiliki tren meningkat setiap tahun tetapi luas lahan produksinya masih fluktuatif sehingga berdampak pada hasil panen Produksi kentang di banyak negara berkembang masih berkisar 10 mdash 15 ton per hektar Hasil tersebut masih jauh dibandingkan produksi di negara negara Eropa dan Amerika Utara Sentra produksi kentang di Indonesia diantaranya Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jambi Sumatera Utara Sumatera Barat Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan Kendala hama dan penyakit tanaman kentang yang endemik di beberapa sentra produksi juga berdampak pada naik turunya produksi kentang Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan atau pengembangan dari adopsi teknologi dari negara negara subtropis atau negara maju yang dapat menghasilkan benih kentang dalam jumlah tinggi untuk mendukung produksi kentang yang tangguh Buku ini ditulis untuk memberikan informasi mengenai teknologi aeroponik yang mulai dikembangkan untuk produksi benih kentang sehingga dapat membuka akses produksi bagi penangkar benih kentang meningkatkan produksi benih dan diharapkan dapat mengurangi biaya produksi kentang Aeroponik adalah metode budidaya yang digunakan untuk memproduksi benih kentang tanpa menggunakan tanah sebagai upaya untuk mengurangi penyakit tular tanah Metode aeroponik dapat menghasilkan benih dalam jumlah lebih banyak dibandingkan metode konvensional Dengan terbitnya buku ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Ristekdikti melalui Hibah Bersaing Penelitian Strategis Nasional dan Hi Link sehingga buku ini dapat disusun dari hasil kegiatan tersebut selama tiga tahun berturut turut Buku ini merupakan salah satu buku potensial ke arah teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan oleh para penangkar benih dan petani kentang Semoga buku ini bermanfaat bagi mahasiswa berkaitan dengan penelitian pada kajian greenhouse hidroponik ataupun aeroponik untuk produksi tanaman ataupun masyarakat khususnya para petani penangkar benih dan produsen kentang yang tertarik sebagai upaya dan peluang peningkatan produksi benih kentang dalam rangka mendukung swasembada benih kentang nasional Kentang merupakan salah satu komoditas yang penting di Indonesia Kentang menjadi bahan pangan yang banyak diminati oleh masyarakat baik sebagai bahan makanan utama untuk diet maupun sebagai camilan Nilai gizi yang dimiliki kentang juga menjadikannya dipertimbangkan masyarakat dalam keanekaragaman menu makanan keluarga Permintaan kentang memiliki tren meningkat setiap tahun tetapi luas ...lahan produksinya masih fluktuatif sehingga berdampak pada hasil panen Produksi kentang di banyak negara berkembang masih berkisar 10 mdash 15 ton per hektar Hasil tersebut masih jauh dibandingkan produksi di negara negara Eropa dan Amerika Utara Sentra produksi kentang di Indonesia diantaranya Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jambi Sumatera Utara Sumatera Barat Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan Kendala hama dan penyakit tanaman kentang yang endemik di beberapa sentra produksi juga berdampak pada naik turunya produksi kentang Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan atau pengembangan dari adopsi teknologi dari negara negara subtropis atau negara maju yang dapat menghasilkan benih kentang dalam jumlah tinggi untuk mendukung produksi kentang yang tangguh Buku ini ditulis untuk memberikan informasi mengenai teknologi aeroponik yang mulai dikembangkan untuk produksi benih kentang sehingga dapat membuka akses produksi bagi penangkar benih kentang meningkatkan produksi benih dan diharapkan dapat mengurangi biaya produksi kentang Aeroponik adalah metode budidaya yang digunakan untuk memproduksi benih kentang tanpa menggunakan tanah sebagai upaya untuk mengurangi penyakit tular tanah Metode aeroponik dapat menghasilkan benih dalam jumlah lebih banyak dibandingkan metode konvensional Dengan terbitnya buku ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Ristekdikti melalui Hibah Bersaing Penelitian Strategis Nasional dan Hi Link sehingga buku ini dapat disusun dari hasil kegiatan tersebut selama tiga tahun berturut turut Buku ini merupakan salah satu buku potensial ke arah teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan oleh para penangkar benih dan petani kentang Semoga buku ini bermanfaat bagi mahasiswa berkaitan dengan penelitian pada kajian greenhouse hidroponik ataupun aeroponik untuk produksi tanaman ataupun masyarakat khususnya para petani penangkar benih dan produsen kentang yang tertarik sebagai upaya dan peluang peningkatan produksi benih kentang dalam rangka mendukung swasembada benih kentang nasional