Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan kisah-kisah yang menggugah hati dan mengajak pembaca untuk merenung tentang kehidupan, hubungan keluarga, serta tantangan yang dihadapi oleh manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam buku ini, penulis menyajikan cerita-cerita yang terinspirasi dari fenomena nyata, namun diolah dengan imajinasi dan kepekaan yang tinggi, sehingga tetap menjaga keseimbangan antara kebenaran dan kreativitas. Tema-tema yang diangkat meliputi kecintaan seorang ibu terhadap anaknya, meskipun dalam kondisi yang sangat berat; hubungan yang penuh konflik antara anak dan orang tua; serta kehidupan yang penuh tekanan ekonomi dan lingkungan yang memicu perubahan perilaku manusia. Cerita-cerita dalam buku ini tidak hanya menggambarkan kehidupan yang serius, tetapi juga mengajarkan pembaca untuk tetap bersikap penuh kasih, penuh kepedulian, dan penuh harapan. Dari cerita "Tiga Anak Badung" hingga cerita-cerita lainnya, penulis membawa pembaca ke dalam dunia yang penuh makna, di mana setiap kata dan alur cerita dirancang untuk menginspirasi, membangun, dan memberikan pelajaran hidup yang mendalam. Buku ini cocok bagi pembaca yang ingin menemukan makna dalam kehidupan sehari-hari, serta menggali nilai-nilai kehidupan yang sejati.
Tiga kakak beradik yang masih imut imut itu dilepas oleh emak mereka Sang emak yang memiliki nama lengkap Bunga Cinta Lebay alias BCL dan punya nama panggilan Mpok Bung itu terpaksa melepas ketiga anak kandungnya karena merasa sudah tidak kuat lagi menghidupi Bekerja sebagai buruh cuci baju bener bener kagak bisa buat ngasih makan ketiga buah hatinya Sang suami kabur entah ke mana Bener bener kagak bertanggung jawab deh si suami Mana kaburnya setelah bikin anak sampai tiga biji Badung badung lagi ketiga anak itu Mola si sulung yang lemot bener mikirnya Rama si tengah yang suka banget berantem tapi paling cerdas di antara ketiganya dan Reh si bungsu yang hobiiiii banget ama yang namanya tidur itu dilepas emak mereka di Stasiun Senen Sang emak memilih kereta api ekonomi jurusan Yogyakarta yang akan membawa ketiga anaknya Nah gimana nasib Mpok Bung setelah membuang ketiga anak kandungnya itu Terus gimana pula perjalanan nasib Mola Rama dan Reh Apakah ketiganya lantas melupakan ibu mereka Ataukah mereka justru akan mencari di mana ibu mereka berada Pantengin terus novel kocak ini kalau pengin tahu kelanjutan kisah mereka
Jumlah Halaman | 192 |
---|---|
Kategori | Psikologi |
Penerbit | Indiva Media Kreasi |
Tahun Terbit | 2013 |
ISBN | 978-602-8277-82-2 |
eISBN | 978-602-5701-80-1 |