Sinopsis Buku: Buku ini menyajikan rangkaian materi ilmiah dan spiritual yang terstruktur secara mendalam, dengan fokus pada tiga aspek utama: Dunia, Ilmu, dan Ekonomi. Dalam bagian *Dunia*, buku ini membahas tentang makna dan kenikmatan dunia, serta bagaimana mengakhiratkan dunia dalam konteks kehidupan seorang mukmin. Konsep seperti *Guci* yang menggambarkan kehidupan materialistik dan ketergantungan terhadap harta dianalisis secara kritis untuk mengingatkan pembaca tentang pentingnya kesadaran spiritual. Pada bagian *Ilmu*, buku ini mengeksplorasi peran ilmu dalam kehidupan manusia, khususnya dalam konteks tasawuf. Tidak hanya membahas tentang ilmu secara umum, buku ini juga menyajikan pertanyaan-pertanyaan filosofis seperti: *Mana yang lebih afdhol, ilmu atau salat?*, *Ilmu dan rezeki, mana yang ditanggung?*, serta bagaimana mengamalkan ilmu untuk menjadi orang yang baik. Dalam konteks ini, konsep seperti *ma’rifat*, *ittiba’ ala Rasul*, dan *muroqobah* disampaikan sebagai bagian dari jalan menuju keimanan dan kebenaran. Bagian *Ekonomi* berfokus pada prinsip-prinsip etis dan agamis dalam mencari rezeki. Buku ini menggambarkan contoh-contoh dari Rasulullah SAW dan tokoh-tokoh lain dalam meraih kekayaan dengan cara yang halal dan bermanfaat, serta menekankan pentingnya sedekah dan kejujuran dalam pengelolaan kekayaan. Dalam bagian ini, pembaca akan menemukan pembelajaran tentang bagaimana mencari rezeki dengan cara yang tidak merusak keimanan dan kesejahteraan sosial. Selain itu, buku ini juga menyajikan pelajaran-pelajaran spiritual, seperti *khalwat*, *adu ilmu*, dan *sakit tapi ikhlas*, yang memberikan wawasan tentang bagaimana menghadapi tantangan kehidupan dengan sikap ikhlas dan keteguhan dalam menjalani jalan kebenaran. Secara keseluruhan, buku ini adalah kumpulan ajaran yang berimbang antara dunia dan akhirat, ilmu dan amal, serta materi dan spiritual. Dengan bahasa yang lugas dan pendekatan yang mendalam, buku ini menjadi panduan bagi siapa pun yang ingin meraih kehidupan yang bermakna, bermakna, dan membawa kebahagiaan abadi.
Habib Mustofa bin Abdul Qodir Alaydrus adalah orang saleh birrul Walidain cinta kepada gurunya yaitu Habib Abdul Qodir bin Ahmad Bilfaqih dan Habib Abdullah bin Abdul Qodir bin Ahmad Bilfaqih Beliau adalah sosok yang selalu ingin menyenangkan guru gurunya dan meneruskan risalah dakwah datuknya Sayidina Muhammad saw hingga kembali ke rahmatullah di dalam berdakwah di Samarinda Kalimantan Timur dan dimakamkan di Taman Makam Karet Jakarta
Jumlah Halaman | 249 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Bintang Semesta Media |
Tahun Terbit | 2022 |
ISBN | 978-623-5925-54-7 |
eISBN | 978-623-5472-84-3 |