10 November'45, mengapa Inggris membom Surabaya?
Batara R HutagalungDeskripsi ebook
Sinopsis Buku: Buku ini merupakan upaya untuk meluruskan dan menggali kembali sejarah perjuangan bangsa Indonesia, terutama dalam konteks peristiwa agresi militer Inggris yang terjadi pada 10 November 1945. Penulis membuka kembali lembaran sejarah bukan untuk membuka luka lama atau membalas dendam, tetapi dengan tujuan untuk memperjelas fakta-fakta sejarah yang selama ini mungkin terdistorsi, sehingga dapat diambil hikmahnya untuk mencegah pengulangan kejadian serupa di masa depan. Dalam buku ini, penulis menyajikan fakta-fakta sejarah yang terkait dengan peristiwa pembantaian puluhan ribu penduduk sipil di Sulawesi Selatan, yang dimulai pada 11 Desember 1946, setelah Indonesia menyatakan kemerdekaannya. Penulis juga mengungkap pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh tentara Inggris, yang ditugaskan oleh pimpinan tentara Sekutu, termasuk peran para komandan dari Komando Asia Tenggara (SEAC), seperti Panglima Tertinggi Lord Louis Mountbatten dan Letnan Jenderal Philip Christison. Selain itu, buku ini menyajikan hasil wawancara dengan para pelaku sejarah dan tokoh-tokoh yang terlibat langsung dalam peristiwa tersebut, seperti para pejuang Surabaya dan tokoh-tokoh sejarah dari Jawa Timur serta daerah lain. Penulis juga menyoroti bahwa terdapat fakta-fakta yang hingga kini belum terungkap, serta adanya pemutar-balikan fakta dalam sejarah yang perlu dikoreksi agar generasi mendatang tidak membaca sejarah yang salah atau tidak lengkap. Buku ini juga bertujuan untuk menegaskan harga diri bangsa Indonesia sebagai negara yang telah memproklamasikan kemerdekaannya dan menolak penjajahan, sekaligus memberikan rasa keadilan bagi para korban pemboman dan pembantaian. Dengan demikian, buku ini bukan hanya sekadar catatan sejarah, tetapi juga upaya untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya kebenaran dan keadilan dalam memahami perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Sinopsis ebook
Bagi bangsa Indonesia bendera merah putih bukan sekedar kain dengan dua warna di balik bendera merah putih tertoreh perjalanan panjang bangsa tersimpan sejarah perjuangan kemerdekaan dalam melawan penjajah dan mempertahankan kemerdekaan Pada bendera merah putih juga tersimpan pesan dari generasi ke generasi tersimpan cita cita kemana bangsa Indonesia harus berjalan Batara R Huatagalung adalah sosok inspiratif yang mendedikasikan dirinya dalam menjaga kemurnian sejarah perjalanan bangsa keprihatinan ya terhadap upaya yang dilakukan pihak