Cerpen ini terdiri dari beberapa bab Bab pertama berjudul tentang injak Bab dua bercerita tentang visi baru Bab tiga bercerita tentang teman dan guru Bab empat berjudul tentang no debating Bab lima bercerita tentang menyelamatkan muka Selanjutnya bab enam berjudul tentang kambuna Bab tujuh bercerita tentang pulang kampong Bab delapan bercerita tentang pengabdian di tepian sarang alang Bab sembilan bercerita tentang botol dan semut madu Dan bab sepuluh berjudul tentang true Cerpen pertama berjudul tentang Injak Kelahiran ada sebuah fase dimana manusia mengalami hidup untuk menghirup udara dunia Dalam perjalanan itu akan banyak mengalami perubahan perubahan yang mengiringinya Salah satunya seorang ibu yang bijaksana tentu akan menimang membimbing mengajari mendidik dan sebagainya Yach pokoknya banyak sehingga salah satu yang dilakukan seorang ibu tentu akan mengajari anak untuk berjalan Injak tanah nak biar bisa kuat pinta sang ibu kepada anaknya Tentu saja sang ibu juga tidak serta merta melepaskan si anak di tanah tanpa melalui pembimbingan Inilah yang sebenarnya dilakukan anak menginjak tanah karena memang itu nanti yang akan menjadikan langkahnya kelak Dalam posisi seperti ini anak menginjak tanah mengalami proses untuk berkompetisi dengan dirinya sendiri Selalu orang tua dan saudara yang membantu dengan demikian sang anak akan lebih terfokus pada keahliannya untuk berjalan kelak Cerpen kedua bercerita tentang visi baru Setelah dua puluh tahun berpisah dengan sahabatku pribadi akhirnya ketemukan juga dia di parkiran dekat Bank Jateng Kutoarjo Persuaan yang mengharu birukan kupeluk dia namun rupanya dia malah mlongo akhirnya kusebut namaku Trisno Wah kau sudah baik nasibmu Tris setelah sekian tahun tidak ketemu kau sudah banyak perubahan Ini bukti bahwa kita memang tidak selamanya abadi Iya Prib kamu sendiri gimana tidak adakah selama ini keluar dari kampung halamanmu ke Kalimantan misalnya Tidak Tris karena aku tidak bisa lagi melanjutkan sekolah seperti dirimu Aku harus memilih hidup pontang panting seperti ini Cerpen ini terdiri dari beberapa bab Bab pertama berjudul tentang injak Bab dua bercerita tentang visi baru Bab tiga bercerita tentang teman dan guru Bab empat berjudul tentang no debating Bab lima bercerita tentang menyelamatkan muka Selanjutnya bab enam berjudul tentang kambuna Bab tujuh bercerita tentang pulang kampong Bab delapan ...bercerita tentang pengabdian di tepian sarang alang Bab sembilan bercerita tentang botol dan semut madu Dan bab sepuluh berjudul tentang true Cerpen pertama berjudul tentang Injak Kelahiran ada sebuah fase dimana manusia mengalami hidup untuk menghirup udara dunia Dalam perjalanan itu akan banyak mengalami perubahan perubahan yang mengiringinya Salah satunya seorang ibu yang bijaksana tentu akan menimang membimbing mengajari mendidik dan sebagainya Yach pokoknya banyak sehingga salah satu yang dilakukan seorang ibu tentu akan mengajari anak untuk berjalan Injak tanah nak biar bisa kuat pinta sang ibu kepada anaknya Tentu saja sang ibu juga tidak serta merta melepaskan si anak di tanah tanpa melalui pembimbingan Inilah yang sebenarnya dilakukan anak menginjak tanah karena memang itu nanti yang akan menjadikan langkahnya kelak Dalam posisi seperti ini anak menginjak tanah mengalami proses untuk berkompetisi dengan dirinya sendiri Selalu orang tua dan saudara yang membantu dengan demikian sang anak akan lebih terfokus pada keahliannya untuk berjalan kelak Cerpen kedua bercerita tentang visi baru Setelah dua puluh tahun berpisah dengan sahabatku pribadi akhirnya ketemukan juga dia di parkiran dekat Bank Jateng Kutoarjo Persuaan yang mengharu birukan kupeluk dia namun rupanya dia malah mlongo akhirnya kusebut namaku Trisno Wah kau sudah baik nasibmu Tris setelah sekian tahun tidak ketemu kau sudah banyak perubahan Ini bukti bahwa kita memang tidak selamanya abadi Iya Prib kamu sendiri gimana tidak adakah selama ini keluar dari kampung halamanmu ke Kalimantan misalnya Tidak Tris karena aku tidak bisa lagi melanjutkan sekolah seperti dirimu Aku harus memilih hidup pontang panting seperti ini